Berita

Muslim Ayub/Net

Politik

Politisi PAN: Lokasi Kongres Persulit Kader Untuk Hadir

KAMIS, 23 JANUARI 2020 | 14:05 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) tahun 2020 telah diputuskan dilaksanakan pada 10 sampai 12 Februari di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Politisi PAN Muslim Ayub mengatakan, keputusan Ketua Umum PAN sekaligus calon petahana Zulkifli Hasan tersebut dipertanyakan banyak kader. Lokasi kongres dinilai tidak representatif, misalnya dari ketersediaan hotel yang tidak memadai untuk menampung para kader.

"Berapa sih jumlah hotel di sana, bintang 5 saja hanya satu, selebihnya bintang 3 dan bintang 2, itu tidak bisa menampung ribuan kader PAN yang hadir dalam kongres," ujar Muslim di Jakarta, Kamis (23/1).


Mantan anggota Komisi III DPR RI ini juga engungkapkan sulitnya akses menuju Kendari, khususnya penerbangan. Dia mencontohkan, dirinya yang berasal dari Aceh, harus tiga kali transit untuk bisa sampai Kendari, sehingga sangat menyulitkan kader untuk bisa hadir.

Muslim menilai, Zulhas dan panitia kongres jangan mempersulit kader untuk hadir dalam "pesta" lima tahunan partai tersebut, karena kader PAN khususnya dari pulau Sumatera dan Papua akan kesulitan menghadiri kalau kongres dilaksanakan di Kendari.

"Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara mengatakan kepada saya bahwa Kendari belum layak dijadikan tempat penyelenggaraan even politik sekelas Kongres PAN," katanya.

Kembali ke belakang, Muslim mempertanyakan mekanisme penentuan lokasi dan tanggal kongres yang dilakukan sepihak. Dalam sejarah PAN, penentuan tempat dan tanggal diambil berdasarkan rapat terlebih dahulu, bukan keputusan sepihak ketum.

Dia merinci, seharusnya para calon ketum yang akan ikut kontestasi PAN diundang untuk duduk bersama menentukan lokasi dan tanggal kongres sehingga tidak diputuskan sepihak.

Muslim mengatakan tempat kongres bisa dilakukan di lokasi yang "netral" bukan tempat asal para kandidat, misalnya Medan ada kandidat Mulfachri Harahap, Lampung karena ada Zulkifli Hasan, Batam karena ada Asman Abnur.

"Ada banyak lokasi lain yang bisa dijadikan lokasi kongres misalnya Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Jakarta sehingga jangan di Kendari," ujarnya.

Musli menambahkan, pemilihan lokasi kongres harus segera dievaluasi, karena kenapa harus memaksakan digelar di sana? Jangan demi kepentingan pribadi lalu mengorbankan semua kepentingan bersama.

Wakil Bendahara Umum DPP PAN Basiruddin Amirrudin juga mengaku miris dengan penentuan lokasi Kongres PAN yang ditentukan sepihak oleh Zulhas.

Dia mengatakan kalau mau profesional, verifikasi administrasi dan faktual kesiapan dan kesediaan lokasi yang sudah disebutkan sebelumnya ada beberapa provinsi calon tuan rumah. Selanjutnya, dibawa pada forum resmi yaitu rapat pengurus harian untuk menentukan tempat dan lokasi kongres sehingga lebih fair.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya