Berita

Harun Masiku/Net

Hukum

PKS Minta KPK Dan Kemenkumham Minta Maaf Soal Harun Masiku

RABU, 22 JANUARI 2020 | 19:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kementerian Hukum dan HAM bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk secara terbuka meminta maaf kepada masyarakat atas simpang siur informasi keberadaan tersangka dugaan suap kepada eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Harun Masiku yang masih buron.

Begitu disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada Kantor Berita Politik RMOL di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1).

"Buat saya KPK, Kemenkumham betul fatal. Harus klarifikasi dan permintaan maaf ke publik," tegas Mardani.


Selain itu, KPK dan Kemenkumham juga diminta untuk membeberkan informasi yang sebenar-benarnya kepada publik terkait apa yang terjadi di balik simpang siurnya informasi Harun Masiku.

"Informasi publik harus kredibel. Dari informasi yang simpang siur ini perlu menjaga kredibilitas ini akan menjadi pertimbangan publik," kata anggota Komisi II DPR ini.

"Kami pada posisi meminta KPK, Imigrasi dan pihak terkait untuk jujur menyampaikan fakta itu. Karena simpang siur informasi ini fatal," imbuh Mardani menegaskan.

Dirjen Imigrasi Ronny Sompie baru-baru ini meluruskan bahwa Harun sudah berada di Indonesia pada tanggal 7 Januari 2020. Sebelumnya, pihak Imigrasi menyebut Harun Masiku per 6 Januari berada di luar negeri. Bahkan, pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Menkumham Yasonna Laoly menegaskan Harun berada di luar negeri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya