Berita

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan)/RMOL

Nusantara

Khofifah Ajak Milenial Jadikan Jatim Terdepan Di Bidang Ekonomi Kreatif

RABU, 22 JANUARI 2020 | 18:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak anak muda untuk menjadikan Jatim sebagai provinsi terdepan di bidang ekonomi kreatif di  Indonesia. Apalagi jika ibukota Indonesia akan pindah ke Kalimantan Timur, maka Jatim harus siap menjadi center dari pembangunan ekotif di Indonesia.

Demikian disampaikan Khofifah saat menghadiri Kompetisi Desain Produk dan Kriya 3D Printing by Dekranasda Jawa Timur di GeekOut/CoWork/ScaleUp (GECO) AJBS Surabaya, Selasa malam (21/1).

Kegiatan yang diselenggarakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim bersama Pemprov Jatim ini diikuti sebanyak 100 orang peserta baik pelajar, mahasiswa, pemula, maupun profesional dari berbagai provinsi.


"Saya ingin mengajak semua anak muda yang memiliki energi luar biasa, tentu dengan produktivitas dan inovasi yang luar biasa pula. Bagaimana Jawa Timur menjadi yang terdepan termasuk adanya inisiasi-inisasi, kreasi dan inovasi yang tidak pernah berhenti," ajak orang nomor satu di Jatim.

Di era industri 4.0 ini, lanjut Khofifah, bagi anak muda yang memiliki pikiran, inovasi dan kreatifitas bisa menciptakan masa depan yang cemerlang dan memberikan manfaatkan bagi lingkungannya.

"Selamat memasuki dunia yang memang kompetisi diantara seluruh inovasi dan kreatifitas menjadi sangat menentukan. Kita bisa maju dan bisa terdepan jika kita bekerja dengan inovasi dan kreatifitas yang tinggi serta kerja cepat," ujar mantan Mensos di era Presiden Jokowi.

Menurutnya, kreatifitas dan inovasi itu percepatan perubahannya luar biasa. Apalagi dunia digital luar biasa percepatan perubahannya.

Karena itu, jika ekosistemnya terbangun, Dekranasda Jatim bisa mengajak beberapa perguruan tinggi yang berseiring dengan kegiatan ini. Sehingga bisa mengadakan kompetisi semacam ini enam bulan sekali.

"Datanglah ke Jatim. Enam bulan sekali kita akan bersama-sama melihat bagaimana inovasi-inovasi terbaru yang bisa dilahirkan oleh anak-anak muda di negeri ini. Bukan hanya berasal dari Jatim," pungkasnya sambil mengapresiasi Dekranasda Jatim yang berpikiran out of the box menyelenggarakan kompetisi ini.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak mengatakan, kompetisi ini merupakan pilot project Dekranasda Provinsi Jatim yang coba dilakukan di luar kebiasaan yang ada. Selain itu juga menyambut semangat Gubernur Jatim dalam menghadapi era industri 4.0.

Menurutnya, kegiatan ini bisa memfasilitasi kalangan milenial, menggunakan pendekatan yang baru dalam hal ini 3D printing. Apalagi kalangan milenial kiranya idenya masih cemerlang, bisa lebih memanfaatkan teknologi.

Dijelaskan, para peserta menyampaikan desain dalam prototype dari dua dimensi dibentuk ke dalam 3D printing. Dari 100 peserta yang mendaftar, dipilih 10 orang pada masing-masing kategori yaitu pemula dan profesional.

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan Dewan Juri dari Kementerian Perdagangan RI Iriana mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Dekranasda Provinsi Jatim. Jatim merupakan wilayah yang merespon cukup cepat perubahan industri yang sudah masuk ke tahap industrialisasi 4.0.

Lebih lanjut disampaikannya, respons tersebut dilakukan melalui kegiatan lomba atau kompetisi dengan kunci sukses keberhasilan pengembangan produk terletak pada keterampilan penguasaan teknologi digital.

"Adanya kompetisi ini merupakan salah satu indikator tingkat kepedulian masyarakat sebagai konsekuensi logis perkembangan industri dari berbagai kalangan di Provinsi Jatim," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Khofifah menyerahkan piala kepada para pemenang Kompetisi Desain Produk dan Kriya 3D Printing by Dekranasda Jatim. Untuk Kategori Pelajar/Mahasiswa/Pemula, juara pertama diraih oleh Faya Herlina Putri, juara kedua diraih Galih Abiyan, serta Surya Pusparina sebagai juara ketiga.

Sedangkan untuk Kategori Profesional, Faizal Rezki Davin sebagai juara pertama, Nike Jordan Iftira sebagai juara kedua, dan Martinus Brahma Dwilaksana sebagai juara ketiga.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya