Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Nusantara

Ganjar Pranowo Punya Ide Sulap Keraton Sejagat Jadi Desa Wisata, Bikin Untung Pedagang

RABU, 22 JANUARI 2020 | 04:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Keraton Agung Sejagat yang berada di Desa Pogung Juru Tengah, Kecamatan Bayan, Purworejo kini ramai dikunjungi masyarakat usai raja dan ratu keraton diamankan pihak kepolisian.

Melihat fenomena itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memiliki ide untuk membuat eks Keraton Agung Sejagat dijadikan lokasi wisata.

"Nanti dibangun bagus, ada singgasana, kolam, pendopo dan istana. Terus jadi desa wisata. Setiap bulan atau tahun bikin event. Kan banyak kuliner dan keseniannya. Sayang kan kalau ditiadakan, desa ini sudah terkenal, sudah ramai banget," kata Ganjar dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (21/1).

Sejak awal santernya kabar mengenai kirab yang melibatkan segenap anggota Keraton Agung Sejagat, Ganjar menilai bahwa kegiatan tersebut hanyalah sebatas festival belaka.

"Tidak seserius itu. Ini keraton harus lucu, masyarakat maunya lucu-lucuan kok. Tapi kalau mau dirikan kerajaan dan ingin jadi raja, izin dulu. Yang tidak boleh itu bohong-bohongan. Kalau ada situsnya, ada urut-urutannya malah kita dorong," katanya.

Di sisi lain, ramainya pemberitaan dan unggahan masyarakat tentang Keraton Agung Sejagat itu justru membawa berkah bagi pedagang-pedagang kaki lima.

Seorang pedagang kudapan khas Purworejo, Geblek bernama Yubhar misalnya. Ia sudah lima hari berjualan bersama sang istri. Menurutnya hampir 24 jam dalam lima hari terakhir pasti ada pengunjung yang datang.

"Paling ramai hari Minggu kemarin, saya jualan seperti ini saja dapat uang hampir satu juta. Harapannya ya semoga pemerintah memutuskan yang terbaik saja lah. Bagus untuk wisata," katanya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya