Berita

Gubernur Banten Wahidin Halim (kemeja putih)/Repro

Nusantara

Lagi Musim, Durian Banten Berkualitas Internasional

SELASA, 21 JANUARI 2020 | 21:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sejumlah daerah di Indonesia saat ini tengah memasuki musim panen buah durian. Tidak terkecuali wilayah Banten.

Meskipun ditanam di tanah Banten, namun rasa dan kualitas durian yang merupakan buah asli Asia Tenggara ini, sudah berkualitas internasional.

Demikian disampaikan Gubernur Banten Wahidin Halim saat mengunjungi kebun durian Sahara di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Selasa (21/1).

Dilansir dari Kantor Berita RMOL Banten, dalam kesempatan itu mengelilingi hingga mencicipi durian jatuhan dari kebun tersebut.

"Harus disyukuri tanah Banten ini sangat cocok dan potensial untuk budidaya durian, rasa dan kualitasnya bahkan lebih enak dari durian-durian impor," ujar Wahidin.

Wahidin mencontohkan, terdapat salah satu varian durian asal Malaysia yang ditanam kembali di Banten yang memiliki warna duri hitam dengan rasa yang lebih enak dibandingkan dari tempat asalnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia turut mengajak para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bersama-sama menikmati durian tersebut.

"Durian jenis duri hitam yang berasal dari Malaysia yang ditanam di tanah Banten, sehingga rasa dari durian jadi lebih enak, karena nya durian duri hitam yang sudah di tanam kembali di Banten dengan kualitas sebagus itu harganya cukup tinggi," jelasnya.

Menurut penelitian, katanya, di Banten terdapat daerah-daerah yang memang kondisi tanahnya sangat cocok untuk budidaya durian. Diantaranya Kecamatan Gunungsari, Kecamatan Ciomas, Kecamatan Mancak, dan Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.

Pihaknya juga mengapresiasi budidaya durian di kebun durian Sahara karena pemiliknya juga asli orang Banten.

Sebagai bentuk apresiasi, Wahidin akan menjadikan durian-durian hasil budidaya kebun durian Sahara sebagai peserta di festival makanan yang digelar di Living World, Alam Sutera

"Kebun durian Sahara yang memiliki luas sekitar 20 hektar ini ditanam berbagai jenis durian baik lokal maupun dari negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya