Berita

Universitas Padjadjaran/Net

Nusantara

Diduga Ubah Data Lahir Dalam Ijazah, Unpad Copot Operator

SELASA, 21 JANUARI 2020 | 20:33 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Universitas Padjadjaran (Unpad) mencopot operator yang diduga terkait dengan perubahan database mahasiswa dalam kasus dugaan rekayasa usia seorang anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

“Operatornya sudah dipindah ke bagian lain. Sudah tidak memegang updating data lagi,” ungkap Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik Unpad, Aulia Iskandarsyah kepada Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (21/1).

Aulia menjelaskan, pihaknya telah mereview dan menelusuri kembali data internal terkait perkara ini.


“Kami sudah crosscek, telusuri semua data yang ada di database kami. Yang kedua, operator yang di fakultas sudah dipanggil, sudah dicatat kronologis dan lain sebagainya,” kata Aulia.

Sebelumnya, Unpad mengeluarkan pernyataan telah terjadi dugaan pemalsuan data dalam ijazah Unpad milik salah seorang anggota DPRD Jabar. Munculnya pernyataan ini memantik berbagai reaksi. Termasuk dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Subang, daerah dimana anggota DPRD itu berasal.

Sementara pihak Disdukcapil juga telah melakukan perubahan data tahun lahir pada akta kelahiran milik anggota dewan tersebut. Pengakuan Disdukcapil, pihaknya mengeluarkan perubahan dalam akta kelahiran yang bersangkutan pada tanggal 14 Juli 2018. Perubahan itu dilakukan berdasarkan ijazah yang dikeluarkan Unpad. Sementara oknum di Unpad baru melakukan perubahan pada 17 Juli 2018.

Aulia membeberkan kronologis data, dari hasil penelusuran, ditemukan fakta jika perubahan tahun kelahiran dilakukan R secara lisan kepada petugas di fakultas pada tanggal 16 Juli 2018.

Sehari kemudian, pada 17 Juli 2018, yang bersangkutan melakukan persetujuan terhadap perubahan tersebut.

"Yang bersangkutan melakukan persetujuan atas perubahan tersebut pada tanggal 17 Juli melalui sistem informasi akademik terpadu," terang Aulia.

Diduga alumni Unpad berinisial R adalah pemilik Nomor Pokok Mahasiswa 1708031XXXXX pemegang gelar A.Md.IP itu memalsukan tahun kelahirannya untuk bisa lolos menjadi calon anggota DPRD Jabar pada Pileg 2019 lalu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya