Berita

Sandiaga Uno (kiri) dan Joko Widodo (kanan)/Net

Politik

Godaan Jokowi Dan BG Ke Sandi Hanya Trik Memecah Popularitas Anies

SENIN, 20 JANUARI 2020 | 13:34 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mantan calon wakil presiden pada Pilpres 2019 Sandiaga Salahuddin Uno tengah jadi perbincangan.

Sebab, Sandi disebut oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu sosok yang kuat untuk menggantikan posisi sebagai presiden di tahun 2024.

Tidak hanya Jokowi, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dalam sambutanya usai melantik Pengurus Besar (PB) E-sports Indonesia juga berkata hal yang sama.


Menurut pria yang akrab disapa BG itu, Sandiaga Uno merupakan sosok yang terkenal dan dikagumi oleh anak muda serta kalangan emak-emak.

Melihat hal tersebut, analis politik Dedi Kurnia Syah berpandangan, godaan Joko Widodo dan Budi Gunawan sebatas bagian strategi dan trik untuk memecah popularitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang makin kuat.

“(Sedangkan) Sandiaga tidak memiliki panggung politik, sehingga perlu dibangunkan momentum untuk tetap menguatkan popularitas,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/1).

Di sisi lain, menurut Dedi, Presiden Jokowi dan afiliasinya lebih nyaman dan cair terhadap Sandiaga Uno ketimbang tokoh lainya seperti Anies Baswedan yang memiliki potensi sama pada Pilpres 2024 yang akan datang.

“Dari kondisi itu bisa kita baca jika Presiden Jokowi beserta cenderung lebih nyaman dengan Sandiaga dibanding tokoh lain,” jelas Dedi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya