Berita

Yenti Ganarsih/RMOL

Politik

Tidak Etis Tim Hukum PDIP Bertamu Ke Dewas KPK

MINGGU, 19 JANUARI 2020 | 15:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kedatangan tim hukum DPP PDIP ke Gedung KPK untuk menemui salah satu Dewan Pengawas (Dewas) KPK dinilai tidak etis.

Pakar hukum pidana pencucian uang, Yenti Ganarsih mengatakan bahwa seharusnya tim hukum DPP PDIP tidak mendatangi dan menemui Dewas KPK. Sekalipun sedang ada permasalahan dalam proses hukum yang menjerat politisi PDIP, Harun Masiku maupun adanya upaya penyegelan di kantor DPP PDIP.

“Sebaiknya partai itu melakukan langkah hukum proses, apakah peradilan ya. Menurut saya jangan didatangi lah gitu kan," ujar Yenti Ganarsih saat diskusi publik bertema "Ada Apa Dibalik Kasus Wahyu Setiawan" di Warung Komando, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/1).


Bahkan kata Yenti, seharusnya Dewas KPK juga tidak menjamu kedatangan tim hukum DPP PDIP yang dinilai tidak etis dilakukan.

Pasalnya, Dewas merupakan pihak yang berurusan dengan komisioner KPK bukan dengan pihak luar.

“Apa yang tidak sesuai dilakukan komisioner, tidak ada ijin dari Dewas misalnya. Itu ada pasalnya nanti itu apa. Misal penggeledahan tidak sah karena nggak ada ijin gitu loh. Tetap jalurnya ke hukum acara," jelasnya.

Diketahui, tim hukum DPP PDIP melakukan kunjungan ke beberapa tempat usai terjadi OTT terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang juga menjerat politisi PDIP Harun Masiku.

Tim hukum DPP PDIP diketahui telah berkunjung ke KPU, Dewas KPK, Dewan Pers dan Bareskrim Polri untuk melakukan upaya hukum yang dinilai merugikan nama baik partai berlambang banteng moncong putih itu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya