Berita

Halte Busway Jakarta Kota/RMOL

Nusantara

Kawasan Museum Fatahillah Rawan Jambret, Polisi Diminta Giat Berpatroli

MINGGU, 19 JANUARI 2020 | 07:14 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Kawasan museum Taman Fatahillah, Jakarta Barat, rawan terjadi penjambretan terhadap pengunjung wisata yang terletak di daerah Kota Tua Jakarta.

Para pelaku jambret selalu mengintai mangsanya setiap malam Sabtu dan Minggu atau hari libur. Sebab di hari tersebut ramai para pengunjung.

Oleh karena itu, Kepolisian Polres Metro Jakarta Barat khususnya Polsek Taman Sari diminta untuk selalu berpatroli bahkan menempatkan petugas di titik rawan terjadinya aksi pelaku penjambretan.

Pada Minggu dinihari (19/1) sekitar pukul 01.30, seorang penumpang Transjakarta dijambret di Halte Busway Jakarta Kota atau Beos saat sedang menunggu bus Transjakarta tujuan arah Harmoni.

Seorang petugas keamanan Halte Busway mengatakan, korban dijambret sedang dalam posisi jongkok tepat di pintu kedatangan bus.

"Kalau posisi penumpangnya nggak jongkok di pintu kedatangan bus, nggak mungkin sampai kena jambret HP miliknya. Kan dari jalan ke pintu tunggu bus itu tinggi," kata petugas tersebut kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu dinihari (19/1).

Petugas tersebut juga menjelaskan, bahwa korban mengalami kerugian berupa smartphone Realmi.

"Padahal di dalam halte sudah ada pemberitahuan agar berhati-hati memegang smartphone," katanya saat ditanya apakah ada spanduk pemberitahuan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Berita Politik RMOL, pelaku penjambretan di lokasi kawasan wisata Taman Fatahillah kerap terjadi. Bahkan dalam kurun waktu sepekan, ada saja smartphone pengunjung yang terkena jambret.

Seorang pengunjung yang tak ingin disebutkan namanya, menyarankan Pemkot Jakarta Barat agar memasang spanduk pemberitahuan rawan jambret di sekeliling kawasan wisata Taman Fatahillah.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya