Berita

Bendungan Benanga Disebut Sudah Tak Layak/Net

Nusantara

Bendungan Benanga Sudah Tak Layak, Petani Samarinda Gagal Panen Karena Banjir

SABTU, 18 JANUARI 2020 | 16:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Banjir kembali melanda Kota Samarinda Kalimantan Timur. Banjir turut menggenangi persawahan warga di Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Sabtu (18/1).  Banjir ini mengakibatkan sawah mengalami gagal panen.

Sudah seminggu Kota Samarinda dilanda banjir akibat curah hujan yang cukup deras. Padi yang telah ditanam pada bulan November dan Desember sudah hampir panen. Karena adanya luapan air dari waduk Benanga, membuat sawah-sawah  seluas 300 hektar terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 1 sampai 2 meter.

Banjir membuat petani merugi hingga ratusan juta rupiah. Jarak Bendungan Benanga dan sawah berkisar dua kilometer. Jika aliran normal, bendungan itu menyuplai air melalui irigasi persawahan.

Panen yang biasanya empat bulan sekali, kali ini terpaksa gagal karena banjir yang telah berlangsung selama seminggu. Walau bukan hal baru, kondisi ini tetap membuat para petani resah.

Menurut petani, sedimentasi di bendungan Benanga sudah sangat parah. Setiap kali hujan deras dengan durasi waktu yang cukup panjang bendungan kerap meluap. Tapi saat musim panas stok air di bendungan justru minim.

Asisten I Setkot Samarinda Tedjo Sutarnoto mengatakan akan mengatasi permasalahan itu. Masalah yang ditimbulkan bencana banjir kali ini akan dicarikan solusi. Saat ini pihaknya masih fokus mengurus korban terdampak banjir yang dievakuasi di masjid-masjid dan posko-posko untuk mendapat bantuan segera.

"Segera kita carikan solusi soal sawah petani. Saat ini kita fokus alokasi bantuan," teragnya kepada media.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang, menjelaskan dalam keterangannya,  pemerintah sudah mengupayakan hal-hal yang terkait dengan banjir, dengan melebarkan drainase, meninggikan jalan lingkungan dan lain-lain.

Terkait gagal panen, Pemerintah menurutnya harus segera menyiapkan atau mendatangkan stok pangan baik beras maupun sayuran.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya