Berita

Ilustrasi Kapal Motor/Net

Nusantara

KM Panji Saputra Milik TNI Hilang Kontak Tujuh Hari Di Perairan Maluku

SABTU, 18 JANUARI 2020 | 15:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kapal Motor (KM) Panji Saputra  jenis Avtur milik TNI di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, hilang kontak di perairan Maluku.
 
Kapal kayu bermuatan sekitar 25 Drum Bahan Bakar Minyak (BMM) itu bertolak dari pelabuhan Slamet Riyadi Ambon, pada Selasa (7/1) dan diperkiran tiba pada Sabtu (11/1) di pelabuhan Saumlaki. Namun hingga kini kapal tersebut tidak diketahui keberadaannya.

Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon, Muslimin, mengatakan hingga hari ini terhitung sudah tujuh hari KM Panji Saputra belum tiba.

"Sudah tujuh hari kapal Panji Saputra belum tiba di Saumlaki," ujar Muslimin, Sabtu (18/1).

KM Panji Saputra memiliki panjang 10 meter dan lebar 2 meter berwarna hijau tua, membawa puluhan drum BMM jenis Avtur milik TNI dan dikawal dua orang personel anggota TNI masing-masing Serda Aswadin Ali dan Pratu Midun serta 4 anak buah kapal.

"Diduga dihantam ombak akibat cuaca buruk masih tinggi di perairan Maluku," lanjut Muslimin.

Muslimin mengaku sudah berkoordinasi dengan Pos Sar Banda, Tual dan Saumlaki, serta potensi Sar di seluruh pangkalan terdekat agar mengirim personil untuk menyasar lokasi titik hilangnya Kapal.

Ia juga membangun komunikasi dengan kapal-kapal yang melintasi perairan tersebut, apabila melihat atau menemukan tanda-tanda keberadaan kapal Panji Saputra beserta awaknya.

"Hingga saat ini belum ada komunikasi keberadaan kapal, tetapi Basarnas terus melakukan pencarian," jelasnya.

Kapendam XVI Patimura Kolonel Inf Jansen Simanjuntak membenarkan bahwa puluhan BMM jenis Avtur yang diangkut KM Panji Saputra adalah milik Kodam XVI Pattimura. BBM tersebut akan digunakan pesawat Panglima Kodam Pattimura untuk melakukan peninjauan melalui udara ke pos-pos di wilayah perbatasan Maluku.

"Iya benar BBM itu milik TNI untuk pesawat atau helikopter panglima Kodam di Saumlaki," kata Jansen, Sabtu (18/1).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya