Berita

Mendikbud Nadiem Makarim/Net

Nusantara

Nadiem: Sinetron Indonesia Jangan Hanya Pikirkan Rating Dan Di Zona Itu-itu Saja

SABTU, 18 JANUARI 2020 | 06:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nadiem Makarim menyampaikan pandangannya mengenai sinetron Indonesia. Nadiem membuat catatan khusus untuk rumah produksi  agar mengemas cerita yang berkualitas dengan mengandalkan rasa ingin tahu masyarakat.

Menurutnya, sinetron saat ini sudah berkembang cukup cepat.  Sehingga,  alangkah baiknya, sinetron bisa diramu menjadi sebuah film yang bisa membuat masyarakat bisa menambah rasa pengetahuannya, dan jangan dibuat hanya memikirkan soal rating penonton saja.

"Alangkah baiknya, sinetron ini bisa memberikan norma-norma dan azas yang memaksa penontonnya untuk berpikir. Setidaknya buat para penonton bertanya-tanya dan meningkatkan curiosity [rasa ingin tahu]," ujarnya saat menjadi pembicara di Indonesia Millennial Summit 2020 di Jakarta Selatan, Jumat (17/1).

Nadiem berharap, seluruh rumah produksi sinetron bisa membuat cerita yang berbeda dan tidak berkutat di zona itu-itu saja.

Sebagai Mendikbud, Nadiem mengaku memiliki mandat dalam mengembangkan budaya dan seni Indonesia. Dia berjanji akan terus berusaha meningkatkan kualitas dan akses kepada para pegiat seni nasional.

"Jangan lupa saya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Saya punya mandat untuk mengembangkan budaya dan seni Indonesia," seru Nadiem diikuti gemuruh tepuk tangan pengunjung yang hadir.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya