Berita

Banjir di Surabaya/Net

Nusantara

Pemkot Klaim Banjir Surabaya Gara-Gara Dedaunan

SABTU, 18 JANUARI 2020 | 05:34 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Banjir yang terjadi di Surabaya beberapa waktu lalu dinilai cepat surut. Hal itu tak lepas dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam persiapan menghadapi datangnya musim penghujan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, ada berbagai upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi banjir, salah satunya memastikan kondisi 204 pompa di 59 titik rumah pompa tetap baik.

"Kalau terkait sarana prasarana di Surabaya, Insya Allah semua kondisinya siap. Apalagi sama Ibu Walikota pompanya juga sudah diganti yang besar-besar (kapasitas), sehingga air surutnya cepat,” kata Erna dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (17/1).


Di samping itu, rumah pompa tersebut juga di-backup dengan genset agar rumah pompa tetap berjalan meski listrik padam. Setidaknya, ada 111 genset yang telah disiapkan Pemkot untuk mendukung kinerja di rumah-rumah pompa tersebut.

"Sebagus apapun pompa kita, kalau listriknya mati, misal dalam 10 menit saja, maka air pasti sudah langsung naik (meluap). Nah, itu sudah diantisipasi juga oleh Ibu Walikota dengan pengadaan genset,” ujarnya.

Meski sudah dalam kondisi baik, namun Erna tak menampik ada faktor lain yang dapat menyumbat saluran air dan berujung banjir, seperti dedaunan. Sehingga air tidak bisa masuk ke dalam saluran kemudian meluap ke jalan.

"Kadang ketika hujan disertai angin, ada dedaunan atau apa-apa itu menutup saluran. Sehingga air tidak bisa masuk ke box culvert,” jelasnya.

Seperti di kawasan Ruko Darmo Park II Mayjend Sungkono Surabaya. Selain saluran yang kondisinya kecil, beberapa dedaunan juga terlihat menyumbat dan mengakibatkan air meluap ke jalan.

Menurut Erna, saluran di kawasan tersebut tidak mampu menampung derasnya air hujan lantaran terlalu kecil. Padahal, sejak tahun 2017 pihaknya sudah berencana memasang box culvert namun terkendala perizinan dari pihak pengembang.

"Padahal nanti kalau pekerjaan selesai, tak rekondisi (perbaiki pagarnya),” ujarnya.

Jika dilihat, kondisi tanah di kawasan tersebut lebih rendah. Hal itulah dinilai perlu ada box culvert di kedua sisi jalan dengan ukuran besar agar mampu menampung debit air ketika hujan deras turun.

Oleh karenanya, Erna memastikan akan berkomunikasi kembali dengan pihak pengembang agar kawasan Ruko Darmo Park II Mayjend Sungkono bisa dipasang box culvert.

"Tempatnya dia (ruko) memang lebih rendah, dia di bawahnya jalan. Tapi kalau dibangun saluran (box culvert) yang besar, Insya Allah tidak lagi banjir,” demikian Erna.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya