Berita

Pemimpin militer Libya, Khalifa Haftar saat tiba di Yunani/Net

Dunia

Yunani Ancam Gagalkan Perjanjian Damai Libya Di Uni Eropa

JUMAT, 17 JANUARI 2020 | 16:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Yunani mengancam akan memblokir perjanjian perdamaian Libya di pertemuan Uni Eropa selama perjanjian perbatasan maritim negara itu dengan Turki masih berlaku.

Demikian pernyataan yang diungkapkan oleh Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis pada Kamis (16/1) dalam wawancara di televisi seperti yang dikutip dari AP.

Pernyataan itu juga hanya berselang sehari sebelum kunjungan pemimpin militer Libya, Jenderal Khalifa Haftar ke Yunani.

"Yunani, pada tingkat pertemuan puncak (Uni Eropa) tidak akan pernah menerima solusi politik apapun tentang Libya yang tidak termasuk sebagai prasyarat pembatalan perjanjian ini," ujar Mitsotakis merujuk pada perjanjian batas maritim antara Yunani dan Turki.

"Sederhananya, kami akan menggunakan hak veto kami bahkan sebelum masalah mencapai puncak, di tingkat menteri luar negeri," tambahnya.

Mitsotakis mengatakan perjanjian antara Yunani dan Turki tidak dapat diterima dan ilegal. Lantaran menurutnya perjanjian tersebut telah mengabaikan hak-hak laut Yunani di daerah yang kaya akan gas alam dan sumber daya di Laut Mediterania tersebut.

Selain dengan Libya dan Turki, Yunani sebenarnya memiliki sengketa yang sama dengan Siprus dan Israel. Namun pada Kamis (2/1) lalu, ketiga negara telah menandatangani perjanjian bersama.

Perjanjian itu menyatakan ketiga negara akan membangun saluran pipa bawah laut sepanjang 1.900 km untuk mengangkut gas dari lepas pantai Mediterania ke Eropa. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya