Berita

Ilham Bintang saat urus kartu Telkomsel/Ist

Publika

Kisah Di Balik Pindah Kartu Dari Indosat Ke Telkomsel

RABU, 15 JANUARI 2020 | 14:35 WIB | OLEH: ILHAM BINTANG

AKTIVITAS pertama Rabu (15/1) pagi setelah semalam tiba dari Melbourne, Australia, mendatangi kantor Grapari Telkomsel di Rawa Belong, Batusari, Jakarta Barat.

Aktifkan kembali nomor Telkomsel saya sebagai pengganti simcard Indosat saya yang dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Kenapa aktivitas ini mesti ditulis? Ini ada kisahnya. Untuk pembelajaran bagi pengguna jaringan telepon selular dan nasabah bank.

Jumat (3/1/2020) pukul 21.02 WIB seseorang datang ke gerai Indosat di Bintaro Jaya XChange. Dia, entah siapa, mengaku Ilham Bintang, minta ganti simcard, nomor: 0816806656.

Permintaan itu dipenuhi. Di Bandara Sydney, Sabtu (4/1/2020) sekitar pukul 06.00 layar di ponsel Indosat saya muncul tulisan “SOS”. Pagi itu saya bertolak menuju Melbourne.

Aneh. Padahal, saya sudah membeli paket roaming untuk digunakan di Australia sejak tiba di Sydney (30/4/2020) pagi.

Akibat yang timbul sejak penukaran kartu itu, luar biasa besar. Rekening saya di Commanwealth dibobol, sampai untuk menarik uang bilangan kecil saja pun tidak bisa lagi. Di Kartu Kredit BNI saya ada transaksi yang tidak saya lakukan kurun 4,5,dan 6 Januari.

Semua itu baru saya ketahui Senin (6/1/2020) siang waktu Melbourne. Pihak Commonwealth mengkonfirmasi pembobolan itu. Bahkan saya dikirimi data Sabtu hingga Minggu: pencuri menguras saldo saya dengan cara mentransfer ke hampir seratus rekening.

Tidak masuk akal sama sekali. Menunjukkan betapa lemahnya pengawasan bank asing ini:  hasil curian leluasa dilayani transfernya seperti membayar cara pay roll gaji karyawan.

Siang itu, saya minta staf di kantor menelusuri ke kantor Indosat. Saya sempat bicara dengan petugas di sana. Dia mengatakan simcard saya rusak, dan untuk penggantiannya pemilik simcard harus datang sendiri.

Saya hubungi petinggi Indosat. Lima jam kemudian Shavira menghubungi saya lewat WA. Diseling dengan percakapan dengan telpon WA. Baru dua hari kemudian Shavira VIP Customer Care Indosat itu mengirimi saya surat resmi.

Benar, terjadi penggantian simcard 3 Januari pukul 21.02 di Gerai Indosat Bintaro Jaya Xchange.

Dalam percakapan telpon, dia menyebutkan ada yang datang ke gerainya mengaku Ilham Bintang. Namun,  tidak dijelaskan seperti apa mekanisme verifikasi dan validasi penggantian simcard di Indosat. Padahal, nomor kartu saya termasuk generasi awal, dipakai sejak tahun 1994.

Yang saya mau ceritakan pengalaman tadi di Telkomsel. Sekitar satu jam saya mengikuti proses verifikasi dan validasi oleh petugas bernama Agung. Sangat ketat. Minta KTP saya, lalu dia cocokkan itu dengan data di komputernya.

Itu proses verifikasi. Cocok. Kemudian dia lanjutkan dengan proses validasi. Dia minta tiga nomer yang biasa saya berhubungan di simcard Telkomsel. Lulus. Kini validasi ketiga. Dia minta saya menyebutkan nama Ibu kandung. Tentu lulus. Saya lalu diminta menandatangani formulir. Selesai.

Saya perhatikan sekeliling kantornya. Ada beberapa CCTV. Menghadap masuk, ada juga yang menghadap ruang tunggu tamu dan pelanggan yang berurusan dengan petugas.

Apakah seperti itu yang dilakukan petugas Indosat ketika Jumat (3/1) malam menerima pelanggan yang mengaku Ilham Bintang, dan kemudian meluluskannya mengganti simcard.

Kepada Shavira saya sudah minta supaya menunjukkan rekaman CCTV di gerai Indosat Bintaro Jaya Xchange itu. Saya minta sejak tanggal 7 Januari, namun hingga saya tiba di tanah air, Selasa ( 14/1) malam, tidak ada jawaban kongkrit.

Saya share pengalaman ini agar sahabat FB semuanya berhati-hati, meningkatkan kewaspadaan. Ini juga untuk pemberitahuan kepada seluruh sahabat, untuk sementara saya menggunakan nomor kontak: 08118476XXX.

Ilham Bintang

Wartawan senior

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya