Berita

Tokoh nasional, DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Kepretan Rizal Ramli Dan Rieke Diah Pitaloka Di Pelindo II Mulai Terbukti

MINGGU, 12 JANUARI 2020 | 08:48 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Fakta mengenai megakorupsi di Pelindo II mulai terkuak. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna mengurai ada kerugian negara mencapai Rp 6 triliun dari empat proyek di Pelindo II.

Keempat proyek itu adalah perpanjangan kontrak Jakarta International Container Terminal (JICT), Terminal Peti Kemas Koja, proyek Kalibaru, dan juga global bond.

Selain itu, Pelindo II juga masih dalam pemeriksaan kasus mobile crane yang ditangani Bareskrim Polri. Kasus ini sudah masuk ke ranah pengadilan.

Ada juga kasus tindak pidana korupsi pengadaan Quay Container Crane (QCC). Kedua kasus ini merugikan negara hingga Rp 50 miliar.

Pernyataan seolah membenarkan kepretan Sang Rajawali, DR. Rizal Ramli yang saat menjadi Menko Kemaritiman ngotot mengungkap kasus ini pada tahun 2015 lalu.

Rizal Ramli bersama dengan Rieke Diah Pitaloka dan serikat pekerja bersatu mengungkap dugaan korupsi yang dilakukan Pelindo II di bawah pimpinan RJ. Lino.

RJ Lino memang kini sudah berstatus tersangka. Tapi perkaranya jalan di tempat di KPK.

“Ini loh yang dikepret RR, Rieke, dan kawan-kawan SP Pelindo waktu itu,” terang Rizal Ramli dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (12/1).

Rizal mengingat bahwa dalam kasus ini, Budi Waseso yang turut menjerat RJ. Lino harus rela dicopot sebagai kepala Bareskrim Polri.

“Karena ada backing kuat,” terangnya.

Rieke merupakan ketua Pansus Pelindo II DPR. Di mana dalam rekomendasi yang diberikan ke presiden, Pansus Pelindo II meminta agar Presiden Jokowi mencopot Menteri BUMN Rini Soemarno. Rini dinilai membiarkan adanya tindakan yang melanggar peraturan perundang-undangan, khususnya UU 19/2003 tentang BUMN.

Pansus kala itu juga meminta agar RJ. Lino dicopot dari jabatan sebagai Dirut Pelindo II.

Meski demikian, hingga periode pertama Jokowi selesai, Rini Soemarno masih kokoh menjabat sebagai Menteri BUMN.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya