Berita

Harun Masiku diminta menyerahkan diri/Net

Politik

Harun Masiku Buron, PDIP: Urusan Pencarian Tanggung Jawab KPK

MINGGU, 12 JANUARI 2020 | 01:34 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Belum semua pihak yang terlibat kasus suap yang menjerat Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satunya adalah kader PDIP, Harun Masiku.

Menanggapi kadernya yang masih buron, Ketua Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, menyebut kalau hal itu sepenuhnya urusan KPK.

"Ya yang paling bertanggung jawab mencari KPK lah," ucapnya kepada wartawan di sela Rakernas PDIP di JIexpo, Sabtu (11/1).

Meski demikian, menurut Komarudin, PDIP juga tidak akan menyerahkan sepenuhnya urusan pencarian kepada komisi antirasuah. Pihaknya juga akan ikut menelusuri jejak Harun dan memintanya untuk menyerahkan diri saja.

"Harus dicari, kita cari sama sama. Dan kita minta Pak Harun untuk menyerahkan diri," imbuhnya.

Komarudin pun memastikan akan ada sanksi tegas bagi kader partai yang terjerat kasus hukum. Terutama bagi mereka yang terkena OTT KPK.

Sesuai Protap PDIP, lanjut Harun, bagi kader yang terkena OTT makan keanggotaannya otomatis dicabut. Dipecat dari partai berlambang kepala banteng tersebut.

Untuk diketahui, Harun Masiku adalah mantan calon anggota legislatif PDI Perjuangan di Dapil Sumatera Selatan I.

Harun nekat menyuap Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, untuk duduk di DPR RI lewat mekanisme pergantian antar waktu (PAW) menggantikan rekannya, Riezky Aprilia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya