Berita

Syafril Sjofyan/Net

Publika

Akankah Terjadi Pembubaran Partai

SABTU, 11 JANUARI 2020 | 11:22 WIB | OLEH: SYAFRIL SJOFYAN

PENDAPAT saya tentang OTT Wahyu Setiawan, komisioner KPU oleh KPK yang telah diintai sejak pertengahan Desember tahun lalu, masih peninggalan KPK periode sebelumnya, akan berakhir hanya sampai WSE dan Saeful Bahri stafnya Hasto Kristiyanto, Sekjend PDIP.

KPK akan dapat tekanan luar biasa besar dari kekuasaan, jika mengusut lebih jauh.

Karena jika Partai PDI Perjuangan terlibat (termasuk tiga kali secara resmi PDIP berkirim surat ke KPU untuk PAW Riezky Amalia dengan HM salah satu tersangka, yang sekarang "menghilang"), akan berujung kepada tindakan hukum pembubaran partai, karena faktor pembubaran partai adalah keterkaitan dan keterlibatan pimpinan partai sebagai intelektual Korupsi.


Tidak mengherankan kenapa KPK tidak berhasil melakukan penyegelan pada hari pertama OTT di Kantor PDI Perjuangan terutama di ruang Hasto, karena ada "perlawanan" dari sekuriti dan petinggi partai menyatakan petugas KPK tidak membawa surat tugas, dan ada lagi foto dari wartawan media, petugas sekretariat partai membawa beberapa container dengan mobil entah kemana, setelah petugas KPK tidak berhasil melakukan tugasnya.

Menurut Komisioner KPK petugasnya sudah disertai surat tugas. Begitu juga drama petugas KPK "dihalangi" oleh keamanan PTIK ketika menguntit Hasto yang "minggat" ke kampus Kepolisian tersebut.

Halangan tersebut adalah gambaran usaha keras yang dilakukan untuk KPK mengumpulkan bukti, keterkaitan dan keterlibatan partai.

Selanjutnya akan ada usaha "keras" lainnya untuk menghindari keterlibatan atau keterkaitan partai, karena seperti yang saya kemukakan akibat hukumnya akan berujung kepada pembubaran partai.

Apapun usaha yang dilakukan, akhir yang menyedihkan bagi demokrasi yang telah dirusak begitu rupa. Demokrasi kriminal kata Rizal Ramli beberapa tahun yang lalu.

Penulis adalah pengamat kebijakan publik, aktivis pergerakan 77-78.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya