Berita

Sri Mulyani/RMOL

Hukum

Bandingkan Kasus Jiwasraya Dan Century, Rizal Ramli Ingatkan Jokowi Ilmu Lama Yang Dipakai Sri Mulyani

JUMAT, 10 JANUARI 2020 | 16:58 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Presiden Joko Widodo diingatkan untuk berhati-hati dengan “ilmu lama” yang digunakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam menghadapi skandal gagal bayar Jiwasraya yang merugikan negara Rp 13 triliun.

“Ilmu lama” itu sudah digunakan Sri Mulyani dalam skandal Bank Century tahun 2008 lalu. Sri Mulyani yang ketika itu adalah Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucurkan bailout sebesar Rp 6,7 triliun untuk Bank Century.

Hal ini disampaikan ekonom senior Rizal Ramli mengingatkan Presiden Jokowi agar berhati-hati menghadapi manuver Sri Mulyani dalam menyelesaikan kasus Jiwasraya.


Sri Mulyani diberitakan hendak bertemu dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk membahas risiko sistemik kasus Jiwasraya.

“Ampun deh, pakai cara lama nakut-nakutin bakal resiko sistemik,” ujar Rizal Ramli.

“Buntutnya bail-out pakai uang negara!” tulis Rizal di akun Twitter miliknya dengan me-mentionakun Twitter Presiden Jokowi, @jokowi.

Rizal khawatir Sri Mulyani akan menggunakan cara lama ini untuk “menyelamatkan” Jiwasraya dan akhirnya akan merugikan negara.

“Payah banget sih. Ilmu kok ndak nambah-nambah? Banyak cara lain tahu. Wong waktu skandal Century, “sistemik” abal-abal kok,” demikian Rizal Ramli.

Pada tahun 2009 DPR RI membentuk Pansus untuk mengusut Century-gate dan akhirnya menyimpulkan bahwa Bank Century sudah bermasalah sejak proses akuisisi dan merger yang sarat dengan penipuan oleh pengurus Bank.

Dari kesimpulan pertama ini, Pansus Centurygate merekomendasikan kepada institusi aparat penegak hukum untuk mengusut berbagai pelanggaran hukum di Bank Century.

Sri Mulyani yang merupakan Menteri Keuangan dan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang mengizinkan bailout serta mantan Gubernur BI Boediono adalah dua sosok yang dinilai paling bertanggung jawab dalam kasus itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya