Berita

Mari Elka Pangestu/Net

Bisnis

Menteri Perdagangan Era SBY Ini Ditunjuk Jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia

JUMAT, 10 JANUARI 2020 | 07:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Bank Dunia David Malpass mengumumkan penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan untuk Bank Dunia. Bank Dunia menilai Mari Pangestu memiliki keahlian kebijakan dan manajemen yang luar biasa.

Mari Elka Pangestu adalah Menteri Perdagangan Indonesia periode 2004-2011, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2011 hingga Oktober 2014.

"Kami sangat senang menyambut Mari ke Bank dalam peran baru yang penting ini bagi institusi kami," kata Malpass mengutip lama worldbank, Kamis (9/1).

Malpass menilai pengalaman Mari sebagai menteri senior serta pengalaman kepemimpinannya yang luas dan keterlibatannya dalam forum-forum internasional, akan sangat bemanfaat.

"Terutama tentang masalah-masalah pembangunan yang penting, akan sangat bermanfaat bagi pekerjaan mendesak kami di Grup Bank Dunia dalam mendukung luas Pertumbuhan berbasis dan pengentasan kemiskinan," lanjut Malpass.

Mari Pangestu saat ini adalah Senior Fellow di Sekolah Tinggi Urusan Internasional dan Publik Columbia, juga sebagai Profesor Ekonomi Internasional di Universitas Indonesia, asisten profesor di Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew dan Sekolah Kebijakan Publik Crawford, Universitas Nasional Australia.

Selain itu sebagai Anggota Dewan Biro Penelitian Ekonomi Indonesia (IBER) serta Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), Jakarta.

Mari Pangestu mengatakan penunjukkan ini merupakan suatu kehormatan besar, ia dapat bergabung dengan Bank Dunia dalam misi pembangunan vitalnya.

"Saya menantikan kesempatan untuk bekerja dengan tim yang kuat ini pada tantangan mendesak yang dihadapi anggota Bank Dunia," tutur Mari, dari laman wordbank.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencalonkan Mari Pangestu sebagai pejabat perwakilan Indonesia di Bank Dunia (World Bank).

"Saya sudah bertemu dengan Presiden World Bank yang baru. Dari situ saya melihat pertemuan dengan Malpass sangat bagus. Presiden Jokowi mencalonkan Ibu Mari Pangestu untuk jadi wakil di World Bank," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Jumat (11/10/2019) lalu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya