Berita

Ketua BPK, Agung Firman Sampurna/Net

Hukum

BPK Selidiki Lebih Dari 5 Ribu Transaksi Investasi Yang Dilakukan Direksi Jiwasraya

KAMIS, 09 JANUARI 2020 | 12:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kejaksaan Agung telah menelusuri jejak transaksi investasi, reksadana, pengalihan pendapatan di PT Asuransi Jiwasraya untuk melacak ke mana dana nasabah JS Saving Plan yang berpotensi merugikan keuangan negara hingga Rp 13,7 triliun itu mengalir.

Perusahaan asuransi plat merah tersebut dipastikan gagal membayar klaim polis senilai Rp 12,4 triliun pada 2019.

Dari hasil PDTT tahun 2014-2015 dan pemeriksaan investigasi pada 2016, BPK menemukan adanya penyimpangan-penyimpangan yang terindikasi fraud dalam pengelolaan produk JS Saving Plan dan investasi di sejumlah saham bodong.


Setidaknya, ada 5 ribu lebih transaksi investasi yang dilakukan direksi PT Asuransi Jiwasraya selama periode 2008 hingga 2018. Ribuan data transaksi tersebut tengah diperiksa oleh Kejaksaan Agung.

“Mereka melakukan ribuan transaksi, bahkan lebih dari lima ribu transaksi yang dilakukan dan itu datanya ada di teman-teman BPK,” ucap Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kantor BPK, Jalan Gator Subroto, Kamis (9/1).

Sementara itu Ketua BPK, Agung Firman Sampurna mengatakan soal 5.000 transaksi investasi, saham, reksadana, dan pengalihan pendapatan PT Asuransi Jiwasraya saat ini tengah diuji untuk mengidentifikasi ada kecurangan atau tidak.

“Nah itu sedang kita dalami, apa yang tadi kita sampaikan adalah hasil yang berjalan sejauh ini,” tambahnya.

Selain merekam adanya 5.000 transaksi investasi yang diduga bodong, Kejaksaan Agung juga menggeledah 13 objek terkait kasus dugaan kasus gagal bayar Jiwasraya ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya