Berita

Foto:Net

Politik

Injak Bendera China, Ketum KNPI: Natuna Milik Indonesia!

KAMIS, 09 JANUARI 2020 | 11:46 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ratusan orang dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang langsung dikomandoi oleh Ketua Umum KNPI Haris Pertama mendatangi kanator Kedutaan Besar China di Jakarta, Rabu (8/1).

Mereka protes atas sikap kapal-kapal China yang melanggar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di laut perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Sejumlah poster dibawa oleh peserta aksi yang berisi simbol kemarahan KNPI, Haris juga ikut menginjak-injak bendera China.

Tampak hadir juga Sekjen dan sejumlah Ketua DPP KNPI.

Membawa mobil komando, KNPI mendesak agar pemerintah China menghormati kedaulatan NKRI khususnya di Laut Natuna yang sudah diatur dalam UNCLOS 1982.

"Aksi ini jadi bentuk dukungan kita kepada pemerintah untuk melakukan desakan kepada pemerintah China atas konflik di perairan Natuna," kata Haris kepada media, Kamis (9/1).

"Kita memprotes pemerintah China yang mencaplok perairan Natuna. Kami mau bilang Natuna adalah milik Indonesia," sambungnya.

Aksi massa sendiri terdiri dari beberapa organisasi kepemudaan. Haris mengatakan aksi ini merupakan aksi spontanitas.

"Ke depan kita akan konsolidasi dan membuat aksi yang lebih besar dari ini. Kita akan datang dengan massa yang lebih banyak, kita akan bobol," tegas Haris.

KNPI sebelumnya menegaskan mendukung langkah TNI untuk bersikap tegas terhadap langkah-langkah China yang terus mengklaim bahwa itu masuk wilayahnya.

"Kami mendukung langkah TNI dan sikap tegasnya. Sebagai anak bangsa kami tentu geram dengan langkah yang diambil oleh pemerintah China," tegas Haris.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya