Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Iran Balas Serangan AS, Harga Minyak Dunia Makin Kelojotan

RABU, 08 JANUARI 2020 | 09:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Harga minyak dunia semakin meningkat tajam setelah Penatgon mengatakan bahwa Iran meluncurkan serangkaian rudal balistik ke dua pangkalan militer di Irak yang menampung pasukan Amerika Serikat.

Serangan itu sendiri merupakan pembalasan atas seragan udara yang dilancarkan oleh Amerika Serikat ke bandara internasional Baghdad pekan lalu yang membunuh komandan militer top Iran, Qassem Soleimani.

Serangan balasan tersebut membuat harga mintak dunia semakin "kelojotan", naik lebih dari 4 persen menjadi lebih dari 65 persen per barel pada Selasa malam (7/1) waktu Amerika Serikat.

Minyak mentah, yang semula berada di harga 62,70 dolar AS per barel selama perdagangan reguler Selasa, naik hingga 65,48 dolar AS per barel pasca serangan balasan Iran tersebut.

"Tidak mengherankan bahwa telah terjadi pembalasan dari Iran, kekhawatirannya adalah ini hanya pertanda akan (serangan) mendatang," kata direktur riset komoditas di ClipperData, Matt Smith.

Dikebarkan CNN, investor sangat waspada terhadap tanda-tanda bentrokan antara Amerika Serikat dan Iran yang mengancam pasokan minyak di Timur Tengah.

Lonjakan harga minyak dunia dapat memberikan pukulan berat bagi ekonomi dunia, yang sudah berjuang dari aktivitas manufaktur yang lemah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya