Berita

Ribuan orang turun ke jalan di Irak untuk mengantarkan jenazah Soleimani/BBC

Dunia

Nyanyian 'Matilah Amerika' Warnai Prosesi Pengantaran Jenazah Qassem Soleimani Di Irak

MINGGU, 05 JANUARI 2020 | 06:54 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Puluhan ribu warga Irak turun ke jalan untuk ikut mengantarkan jenazah komandan militer Iran Qassem Soleimani dan seorang pemimpin milisi Irak yang tewas dalam serangan udara Amerika Serikat ke tempat persemayaman terakhir pada Sabtu malam (3/1).

Diketahui bahwa Soleimani dan pemimpin milisi Irak yang didukung Iran PMF, Abu Mahdi al-Muhandis meninggal dunia dalam serangan udara Amerika Serikat di bandara internasional Baghdad pada Jumat (2/1). Seragan tersebut dengan sengaja dilancarkan Amerika Serikat menyasar konvoi yang membawa Soleimani

Dalam sebuah prosesi terorganisir, PMF membawa jenazah Soleimani dan Muhandis, dan sejumlah korban lainnya yang tewas dalam serangan yang sama, melalui Zona Hijau Baghdad di mana terdapat Kedutaan Besar Amerika Serikat di sana.


Para pelayat, termasuk banyak milisi berseragam, mengenang Muhandis dan Soleimani sebagai pahlawan. Mereka membawa potret kedua pria itu dan menempelkannya di dinding dan pengangkut personel lapis baja dalam prosesi.

Dikabarkan Reuters, di sela-sela proses pengantaran jenazah, nyanyian "Matilah Amerika" dan "No No Israel" terdengar.

Para pelayat kemudian membawa para jenazah itu dengan mobil ke kota suci Syiah Kerbala, selatan Baghdad, kemudian ke Najaf, kota suci Syiah lainnya, di mana putra ulama Syiah top Irak, Grand Ayatollah Ali al-Sistani akan memberikan penghormatan bagi para jenazah. Di tempat itu pula Muhandi dan korban dari Irak lainnya akan dimakamkan.

Sementara itu jenazah Soleimani akan dipindahkan ke provinsi Khuzestan Iran barat daya yang berbatasan dengan Irak.

Kemudian pada hari ini (Minggu, 3/1) jenazah akan dibawa ke kota suci Syiah Mashhad di timur laut Iran dan dari sana ke Teheran dan kota kelahirannya Kerman di tenggara untuk dimakamkan pada hari Selasa pekan depan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya