Berita

Menteri PUPR Basuki (kedua dari kanan) saat meninjau banjir Jakarta/RMOL

Nusantara

Terang-terangan, Menteri Basuki Bongkar Sebab Banjir Di Tol Japek Karena Proyek Infrastruktur

SABTU, 04 JANUARI 2020 | 21:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) juga mengalami banjir saat curah hujan dengan intensitas tinggi melanda Jabodetabek pada Selasa (31/12) hingga Rabu (1/1).

Banjir yang terjadi di Tol Japek ini terjadi di Km 24 selama seharian.

Sebagai pemegang wewenang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akhirnya angkat bicara terkait penyebab banjir di Tol Japek ini.

Ia mengakatakan, banjir itu disebabkan karena saluran drainase tersumbat proyek yang sedang berlangsung disekitar Km 24 Japek.

"Karena drainasenya tersumbat oleh kegiatan proyek, kita bongkar, mudah-mudahan sekarang sudah selesai," ucap Basuki di Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (3/1).

Lebih lanjut, Basuki tidak merinci proyek apa yang membuat saluran drainase itu tersumbat. Kantor Berita Politik RMOL menghimpun informasi bahwa saat ini sedang ada pengerjaan proyek Lintas Rel terpadu (LRT), proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Akan tetapi, Basuki hanya mengatakan bahwa dia telah mengirim ratusan pegawainya untuk melakukan pengecekan di lokasi-lokasi yang kebanjiran.

"Kami dari jam 8 mulai berangkatkan 287 pegawai PU, kami sebar sesuai dengan rekomendasi BNPB di 180 titik yang saat ini kebanjiran untuk mensurvei penyebab banjir, apakah ada tanggul yang jebol, apakah ada drainase yang tersumbat, apakah ada pompa yang rusak, atau yang lain-lain," beber Basuki.

Setelah itu, barulah pada Minggu (5/1), Basuki akan mengevaluasi hasil pengecekan tersebut, untuk selanjutnya dilakukan perbaikan.

"Minggu kami kumpul kita identifikasi apa yang harus kita lakukan, Senin kita lakukan karena tanggal 11, 12, 13, 14, 15 menurut BMKG merupakan puncak dari hujan di bulan Januari ini, jadi kita semua harus siap-siap," imbuh Basuki.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya