Berita

Dukcapil mendata dokumen yang rusak dan akan menggantinya/Net

Nusantara

Ribuan Dokumen Kependudukan Rusak Karena Banjir, Dukcapil Akan Ganti

SABTU, 04 JANUARI 2020 | 18:04 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus melakukan operasi tanggap bencana atas musibah banjir yang melanda kawasan Jabodetabek sejak awal tahun baru.

Tanggap bencana yang dilakukan Ditjen Dukcapil dilakukan dengan mendata serta mengganti dokumen kependudukan yang hilang dan rusak akibat terendam banjir di posko pelayanan administrasi kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

"Ini rutin dilakukan Dukcapil setiap ada bencana seperti gempa NTB, Tsunami di Banten dan Lampung, serta Sulteng, dan lainnya, kita langsung bergerak aktif mendata dan mengganti dokumen yang hilang rusak tersebut dengan gratis," kata Dirjen Dukcapil dalam keteranganya, Sabtu (4/1).


Dalam kunjungannya Dirjen Zudan Arif Fakrulloh didampingi Sesditjen Dukcapil I Gede Suratha, para eselon 2 Ditjen Dukcapil serta Kadisdukcapil DKI Jakarta Dhani Sukma, Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Utara Erik Polim Sinurat.

Di Kelurahan Pejagalan tak kurang dua ribu Kepala Keluarga atau sekitar 5.000 jiwa masih terdampak banjir. Dari 5 RW yang ada wilayah yang paling parah berada di RW 12 dan 13 dengan ketinggian banjir yang masih menggenang setinggi 1,5 - 2 meter.

Menurut Ketua RW 12, Sumitra, dokumen kependudukan yang rusak terendam sekira 1.000 kartu keluarga, akta lahir dan dokumen kependudukan lainnya.

Sumitra mengaku sudah menginformasikan kepada warganya untuk mengurus dokumen yang rusak tersebut dan akan diganti dengan yang baru di posko yang tersedia. Di sana terparkir mobil layanan adminduk milik Sudin Dukcapil Jakarta Utara.

"Mobil layanan ini bakal stand by seminggu ke depan melayani kebutuhan warga. Hari ini belum banyak masyarakat yang mendaftar lantaran masih sibuk membersihkan rumah dan belum memikirkan dokumen kependudukan mereka yang rusak," jelas Zudan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya