Berita

Barisan ojeker yang siap mengantar pengunjung ke kawah Gunung Kelud/RMOLJatim

Nusantara

Ojek Gunung Kelud, Transportasi Lokal Pemicu Adrenalin

SABTU, 04 JANUARI 2020 | 14:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bagi Anda yang terbiasa menggunakan ojek online (ojol) di perkotaan, mungkin suatu hari patut mencoba ojek tradisional di kawasan wisata Gunung Kelud. Ada sensasi lain yang ditawarkan para ojeker saat melintasi jalan berkelok di Gunung Kelud.

Berpetualang ke kawasan wisata Gunung Kelud saat ini memang tidak lagi repot. Sebab, untuk mencapai kawahnya, pengunjung cukup menggunakan jasa ojek.

Ya, ada sekitar 150 tukang ojek ramah yang siap mengantar Anda menuju ke puncak Gunung Kelud. Mereka wara-wiri, naik turun, membawa penumpang tanpa mengeluh.


Para ojeker Gunung Kelud ini boleh dibilang merupakan salah satu jasa transportasi paling ekstrem dan menantang di atas awan, atau tepatnya berada di ketinggian 1.731 mdpl.

"Saya kira ini ojek paling ekstrem dan menantang. Mereka harus naik turun berkali-kali mengantar penumpang menuju kawah dengan melintasi jalur berkelok-kelok di bibir jurang,” terang Imam, salah satu pengunjung kepada Kantor Berita RMOLJatim, belum lama ini.

Dikatakan Imam, dibandingkan dengan ojol yang ada di perkotaan, aktivitas para ojek Gunung Kelud sangat luar biasa.

"Ojol perkotaan nggak ada apa-apanya dengan mereka. Boleh dibilang mereka bertaruh nyawa. Saat membawa penumpang, mereka harus berhati-hati. Salah-salah bisa masuk jurang. Atau jika mesin mati di tengah pendakian, bisa-bisa motor mundur dan terjungkal,” tutur Imam yang menggunakan jasa ojek bersama anaknya.

Tak hanya mengantarkan penumpang, tukang ojek ini juga merangkap sebagai guide. Selama dalam perjalanan, mereka bisa menceritakan tentang sejarah Gunung Kelud, bisa menunjukkan spot-spot foto mana yang pas untuk diabadikan. Itulah salah satu cara agar pengunjung betah dan tertarik untuk datang berwisata.

"Yang belum pernah naik ojek ke puncak atau kawah Gunung Kelud, pasti akan merasakan adrenalinnya berdesir. Sebab tantangannya naik motor begitu mendebarkan. Selain itu, para pengunjung yang tidak paham medan bisa dijelaskan sama tukang ojek lokasi-lokasi mana yang bagus untuk berswafoto,” tandasnya.

Mengenai tarif untuk naik ojek lumayan terjangkau. Dari Pos 1 menuju puncak dipatok Rp 50 ribu untuk perjalanan pulang pergi. Namun bagi yang berangkat dari Pos 3, hanya perlu bayar Rp 30 ribu saja pulang pergi.

Asyiknya lagi, para ojeker ini akan setia menunggu Anda bila ingin berlama-lama menikmati pemandangan di puncak, sebelum akhirnya mengantar pulang. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya