Berita

Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Harry Djatmiko/RMOL

Nusantara

Bantah Tuduhan Data Tidak Valid, BMKG Klaim Punya Sistem Informasi Mumpuni

SABTU, 04 JANUARI 2020 | 13:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bencana alam tahunan berupa banjir di Provinsi DKI Jakarta masih ramai diperbincangkan hingga hari ini.

Sebab, banjir di awal tahun 2020 ini bisa dibilang tak terantisipasi oleh masyarakat luas dan instansi pemerintahan terkait, seperti Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Bahkan, pada Kamis kemarin (2/1), anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi PKS menyebut BMKG tidak memiliki data yang valid untuk mangantisipasi banjir di Jakarta dan sekitarnya.


Namun, hal itu dibantah oleh Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Harry Djatmiko.

Harry menyatakan, antisipasi cuaca ekstrem rutin dilakukan oleh pihaknya sejak 5 hari sebelum curah hujan tinggi terjadi, Selasa (31/12).

"Peringatan dini BMKG sudah rutin setiap harinya. Khusus kasus ini (banjir Jakarta), perlu diketahui oleh masyarakat kita, sejak tanggal 27 kalau ada cuaca yang signifikan," ucap Harry dalam diskusi Polemik Trijaya FM, di Sasana Krida Karang Taruna Bidara Cina, Jalan Baiduri Bulan, Bidara Cina, Jakarta Timur, Sabtu (4/1).

Untuk pemeritahuan peringatan dini cuaca ekstrim juga selalu dilakukan BMKG dalam kurun waktu 3-5 jam sebelum kejadian.

Beberapa cara yang digunakan BMKG untuk memberitahukan informasi itu ialah, dengan mengirimkan pesan kepada pemerintah daerah terkait. Selain itu, pemberitahuan melalui media sosial dan awak media juga selalu dilakukan.

"Kami broadcast informasi itu sudah kami sampaikan ke seluruhnya, yang pembuat kebijakan ada di Pemda. Begitu lepas informasinya itu, masyarakat bisa memperoleh itu dari apps aplikasi smartphone) dan medsos (media sosial)," ucap Harry.

"BMKG mempunyai info yang sedemikian bagusnya, tapi tidak termanfaatkan dengan baik," pungkas dia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya