Berita

Banjir Jakarta/Net

Nusantara

DPR: Jangan Salahkan Anies Soal Banjir Jakarta, Mending KLHK Lakukan Reboisasi Di Ibukota

JUMAT, 03 JANUARI 2020 | 03:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Fase tahunan musim hujan selalu berdampak kepada banjir di Ibukota Jakarta. Permasalahan demi permasalahan terus diupayakan selesai oleh Gubernur yang tengah menjabat.

Termasuk oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Namun, banjir yang melanda sejumlah wilayah DKI Jakarta kemarin tidak bisa juga disalahkan ke Anies. Sebab, beberapa upaya telah ia lakukan dengan melakukan normalisasi bantaran kali Ciliwung sepanjang 16 km dari total 33 km.


Selain itu, pembersihan sampah dan pengerukan dasar kali ataupun sungai secara rutin juga telah dilakukan oleh Gubernur DKI yang pernah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Adapun bagi Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi Partai Keadilan Sejahterah (PKS) Slamet, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga mesti ikut andil dalam pencegahan banjir di Jakarta.

Sebab, Slamet masih belum melihat keseriusan yang dilakukan KLHK untuk mengembangkan rehabilitasi dan reboisasi hutan untuk sarana penyerapan air di DKI.

"Pemerintah seharusnya fokus dan serius dengan rehabilitasi dan reboisasi hutan, serta menggalakkan masyarakat untuk menanam pohon-pohon keras," ucap Slamet saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/1).

Selain itu, Slamet juga meminta pola pengelolaan anggaran KLHK dilakukan secara transparan dan tepat sasaran.

Hal itu tentunya diharapkan Slamet untuk realisasi rehabilitasi dan reboisasi hutan di Jakarta berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya.

"Anggaran di lingkungan hidup harus tepat sasaran dalam rangka melestarikan alam," Slamet mengatakan.

Sebagaimana diketahui, hujan yang melanda wilayah sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada Selasa (31/12) lalu, menjadi salah satu sebab Jakarta kembali dilanda banjir.

BMKG menyetakan, curah hujan yang terjadi saat itu melebih batas normal. Misalnya saja hujan yang terjadi di Jakarta Timur, curah hujannya mencapai 377 mm/hari. Sementara, jika dibandingkan dengan curah hujan yang terjadi pada banjir besar di tahun 1996 hanya berkisar 216 mm/hari.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya