Berita

Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Aa Umbara Sutisna/Net

Politik

Sempat Ancam Setop Kereta Cepat, Bupati KBB Melunak Usai Didatangi PT KCIC

KAMIS, 02 JANUARI 2020 | 08:32 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Aa Umbara Sutisna tidak bisa menutupi kegeramannya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Pasalnya, proyek tersebut telah merusak akses jalan dan membuat aktivitas masyarakat menjadi lumpuh.

Umbara naik pitak lantaran dirinya yang selalu dikambinghitamkan warga atas kerusakan yang terjadi, sementara PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) sebagai pengelola tidak tanggung jawab.

Kegeraman memuncak lantaran underpas Padalarang yang merupakan jalur utama menuju pusat Pemerintahan KBB serta jalan alternatif menuju Lembang tak pernah dilanda banjir sebelum adanya proyek KCJB.

Namun, setelah hujan lebat sejak pukul 16.00 hingga 17.15 banjir merendam kawasan tersebut hingga ketinggian 1,5 meter.

“Pemda KBB sangat rugi, sangat dirugikan! Bahkan yang tidak mengerti itu menyalahkan bupati. Tidak pernah ada banjir sebelum ada proyek KCIC,” ucap Umbara di sekitar lokasi banjir Underpass Padalarang, Selasa (31/12).

Umbara bahkan menuntut PT KCIC menyelesaikan persoalan banjir di Padalarang. Apabila PT KCIC tidak menyelesaikan, pihaknya bersama masyarakat Padalarang sepakat untuk menghentikan megaproyek KCJB.

“Kalau ini tidak dibereskan dan malam ini orang KCIC harus datang. Dan kami sepakat proyek ini harus distop,” tegasnya seperti dikutip RMOLBanten.

Namun demikian, sikap Umbara melunak setelah  PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) selaku pihak pengelola menemui dirinya.

Umbara turut meluruskan bahwa saat meninjau lokasi banjir di Underpass Padalarang, dirinya bukan hendak menghentikan proyek nasional yang ditarget rampung pada pada 2021 tersebut, melainkan hanya memanggil pengelola, dalam hal ini PT KCIC.

“Dipanggil, bukan disetop, jadi dipanggil. KCIC sudah datang kemarin, dan sekarang sesudah saya keliling Cipeundeuy, mudah-mudahan ada komunikasi. Nanti dikumpulkan sama PU (Dinas Pekerjaan Umum) dibetulin,” tegasnya di Perumahan Cimareme Indah, Rabu (1/1).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya