Berita

Dua pelaku penyiraman Novel Baswedan/RMOL

Presisi

Polri Tegaskan Teriakan RB Belum Tentu Jadi Motif Penyiraman Novel

SELASA, 31 DESEMBER 2019 | 17:42 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Teriakan pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan saat digelandang aparat ke Mabes Polri belum bisa menjadi patokan sebagai motif pelaku melakukan teror.

Diketahui, pelaku berinisial RB sempat berteriak kepada awak media dengan menyebut Novel Baswedan sebagai pengkhianat.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono menegaskan, Polri sama sekali belum menyampaikan dugaan sementara, apalagi menyimpulkan kedua pelaku memiliki dendam pribadi terhadap Novel.


“Kami tidak pernah mengatakan ada dendam pribadi, kami belum pernah mengatakan itu,” tegas Argo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/12).

Yang terpenting, sambung Argo, penyidik bekerja bukan untuk menghakimi namun membuktikan dengan fakta-fakta hukum yang ditemukan dalam proses penyidikan dan nantinya akan dibawa ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada sidang di Pengadilan.

Argo menyampaikan, garis besar pemeriksaan yang dilakukan penyidik kepada kedua pelaku berkaitan kronologis, motif, dan semua unsur-unsur yang diterapkan pada Pasal yang disangkakan, yakni 170 KUHP tentang kekerasan subsider 351 tentang penganiayaan.

“Tentunya hasil jawaban tersangka di singkronkan dengan pentunjuk lain. Semuanya kita analisa dan evaluasi,” jelas Argo.

Atas hal itu, kedua pelaku ditahan selama 20 hari ke depan untuk mencari jawaban dari tersangka dalam merangkai peristiwa pidana yang terjadi.

“Kalau ada perkembangan saksi yang (harus) diperiksa, ya perlu diperiksa,” pungkas Argo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya