Berita

Forum diskusi Leadership Outlook 2020: Potret Kinerja Pemimpin Potensial/RMOL

Politik

Pengamat: Perlu Pembuktian Dugaan Adanya Aktor Intelektual Penyiraman Air Keras Novel Baswedan

SELASA, 31 DESEMBER 2019 | 13:13 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dua orang pelaku penyiraman air keras Novel Baswedan telah berhasil diamankan oleh aparat kepolisian. Keduanya mengaku sakit hati dengan Novel lantaran berkhianat dengan Polri.

Belakangan, muncul spekulasi terkait adanya aktor intelektual lain di balik penyiraman air keras Novel Baswedan.

Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan penyidik harus dapat membuktikan bahwa anggapan adanya aktor intelektual di belakang aksi tersebut.


“Harus dibuktikan dua orang ini pelaku utamanya. Enggak ada lagi diluar itu. Baik nanti proses penyelidikan di kepolisian maupun di persidangan,” ujar Ray usai acara forum diskusi Leadership Outlook 2020: Potret Kinerja Pemimpin Potensial yang diselenggarakan KAHMI Institute di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (31/12).

Menurutnya, jika memang benar ada aktor lain di balik penyiraman air keras Novel Baswedan. Hal itu bakal menjadi citra buruk bagi kewibawaan Presiden Joko Widodo.

“Yang kedua kalau orang masih membaca, ada pelaku di luar mereka dan tidak disentuh, itu punya potensi yang buruk terhadap popularitas dan kewibawaan Pak Jokowi,” katanya.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi terhadap kasus Novel Baswedan dan menunggu tim penyidik mengungkap motif sebenarnya dalam peristiwa tersebut.

“Jadi saya kira tinggal menunggu saja, apakah berhenti pada dua nama ini, atau dalam proses persidangannya nanti kita bisa baca ada sesuatu yang disembunyikan,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya