Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

ICW Tuding Jokowi Lemahkan KPK, PDIP: Patuhi Hukum, Tahapannya Sekarang Mengawasi

SENIN, 30 DESEMBER 2019 | 23:54 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam catatan akhir tahun 2019 melontarkan sejumlah kritikan pedas untuk pemerintahan Joko Widodo yang dinilai telah berupaya melakukan pelemahan terhadap lembaga antirasuah KPK.

ICW menilai tahun ini merupakan tahun kelam bagi pemberantasan korupsi di Indonesia. Presiden Joko Widodo dinilai ingkar janji dalam memperkuat KPK dengan memilih pimpinan terburuk sepanjang sejarah KPK.

Terkait hal ini Politikus PDIP Perjuangan, Eva Kusuma Sundari menyatakan bahwa susunan pimpinan KPK sudah dilantik dan mulai bekerja, maka adalah sesuatu yang bijak jika ICW turut bekerja dengan mengawasi kinerja KPK.

"Ada aturan yang diatur UU, patuhi hukum. Pahit dan getir itu proses yang sah, legal dan legitimate dalam arti banyak juga yang terima," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/12).

"Itu harus diterima sebagai realitas politik sehingga tahapannya sekarang adalah mengawasi kinerja dewan pengawas maupun para komisioner di bawah Firli," sambungnya.

Eva mengatakan, demokrasi memang tidak bisa menyenangkan semua pihak, tetapi itu tetap sistem yang terbaik.

Sikap yang terbaik saat ini menurut Eva dengan menerima dan melanjutkan kerja. Begitu juga seperti yang dilakukan  DPR saat ini bertugas mengawasi.

"Tahapannya sudah lewat untuk mempengaruhi keputusan. Sekarang 'watch dog' yang efektif di sikon yang ada. Ngapain mengutuki kegelapan kan? Nyalakan lilin," pungkasnya.


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya