Berita

Ahmad Dhani bersama Prabowo Subianto/Net

Politik

Kebebasan Ahmad Dhani Bagian Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi

SENIN, 30 DESEMBER 2019 | 18:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tahun politik 2017-2019 mungkin menjadi tahun tersulit bagi kehidupan musisi kondang Ahmad Dhani. Sejumlah kasus hukum mulai dari dugaan makar hingga ujaran kebencian juga tercatat dituduhkan kepadanya hingga berujung pada pidana penjara usai tulisannya di akun twitter pada Februari 2017 silam.

Pada Senin pagi (30/12), pentolan Dewa 19 ini menghirup udara bebas atas pelanggaran UU ITE yang sebelumnya dilaporkan oleh pendiri BTP Network, Jack Boyd Lapian.

Melihat rentetan kejadian ini, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai Ahmad Dhani sebagai korban politik.

"Dia (Dhani) itu dipenjara memang karena persoalan politik dan Pilpres. Dan jangan lupa juga, dia bebas karena persoalan politik juga," ujar Ujang saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/12).

Lebih rinci, Ujang menyebutkan kalau kebebasan yang didapat Dhani merupakan hasil rekonsiliasi Prabowo Subianto bersama Joko Widodo.

"Termasuk bagian rekonsiliasi, gabungnya Gerindra dan Prabowo masuk koalisi pemerintah," sebut Ujang.

Oleh karena itu, Ujang memprediksi kicauan dan sikap kritis Dhani bakal berkurang selama kurun waktu 5 tahun pemerintahan Jokowi berjalan.

"Karena rekonsiliasi antara Prabowo dengan Jokowi ada sesuatu yang harus dijaga di situ. Oleh karena itu, pernyataan Ahmad Dhani tadi terkait dengan dukungan (ke Prabowo) bukan terkait dia kritis dengan pemerintah, tapi persiapan untuk 2024," tutup Ujang.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya