Berita

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad/Net

Politik

Baru 3 Fraksi Yang Sepakat Pembentukan Pansus Jiwasraya

SENIN, 30 DESEMBER 2019 | 13:04 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi VI DPR RI berencana membentuk panitia khusus (pansus) investigasi kasus megakorupsi perusahaan asuransi BUMN Jiwasraya. Rencana tersebut akan dibahas oleh DPR pada januari mendatang setelah para anggota dewan selesai menjalani masa reses.

Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, untuk saat ini baru segelintir anggota DPR yang setuju pembentukan pansus Jiwasraya.

“Kalau secara informal, mungkin baru 2-3 fraksi, tapi nanti kita liat secara formalnya. Kita masuk setelah reses, dalam rapim kita lihat berapa formalnya. Nanti ada rencana di Komisi XI dan Komisi VI diadakan rapat gabungan untuk itu,” kata Dasco di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (30/12).


Soal tiga fraksi yang menginginkan adanya pansus Jiwasraya, Dasco belum mengetahui secara pasti. Namun salah satunya besar kemungkinan adalah Gerindra, yang memang menginisiasi dan menyetujui adanya pansus tersebut.

“Saya dengar gitu. Saya lupa fraksinya mana, karena kemarin itu baru informal kita dengar saja bahwa ada selentingan fraksi yang minta itu dibikin Pansus,” katanya.

Mengenai urgensi membentuk pansus Jiwasraya yang dianggap rumit lantaran melibatkan komisi lain, Dasco berpandangan hal itu dilakukan karena adanya mekanisme untuk melibatkan komisi lain.

“Karena ini ada tata kelola keuangan di bawah Komisi XI, lalu ada akuntabilitas soal keuangan yang dibawa BAKN. Sehingga nanti ketiga unsur itu mungkin perlu digabungkan dan karena mekanisme penggabungan itu yang ada di Pansus,” paparnya.

Menurutnya, jika hanya Komisi VI yang melakukan pansus maka tidak akan fokus dan menghabiskan waktu.

“Sehingga diusulkan oleh kawan-kawan dibentuklah suatu Pansus. Daripada kemudian Komisi VI, Komisi XI, dan BAKN jalan sendiri-sendiri. Itu juga akan menghabiskan waktu dan energi,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya