Berita

Serah terima jabatan KPK/Net

Politik

Sebut Istana Sponsori Kehancuran KPK, Pengamat: ICW Sudah Keterlaluan

SENIN, 30 DESEMBER 2019 | 11:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

. Catatan akhir tahun 2019 ICW menyebutkan bahwa pimpinan KPK yang digawangi oleh Firli Bahuri Cs dianggap sebagai pimpinan terburuk sepanjang sejarah berdirinya lembaga antirasuah.

Selain itu, ICW juga menganggap kehancuran KPK disponsori oleh Istana atau Presiden Joko Widodo dan anggota DPR periode 2019-2024.

Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing mengatakan pernyataan ICW tersebut sudah melampaui batas dan harus dimejahijaukan.


“Menurut saya, (catatan ICW) mengandung makna yang sangat berpotensi merendahkan Lembaga Kepresidenan RI dan institusi DPR RI. Ini, menurut saya, ICW sudah sangat keterlaluan,” kata Emrus kepada wartawan, Senin (30/12).

“Sedangkan dari aspek prinsip-prinsip ilmiah, terhadap pandangan dan penilaian ICW tersebut, belum didukung oleh fakta, data dan bukti yang holistik, kuat, mendalam serta jenuh,” katanya menambahkan.

Menurutnya, apa yang dijabarkan oleh ICW mengenai kehancuran KPK dengan mengatakan pemerintah telah melakukan upaya pelemahan tidaklah tepat.

“Dengan kata lain, dari aspek prinsip-prinsip ilmiah, belum cukup kuat fakta, data dan bukti bagi ICW mengemukakan pandangan dan penilaian tersebut sebagai suatu proposisi ilmiah,” jelasnya.

Oleh karena itu, Emrus mengingatkan kepada ICW untuk lebih berhati-hati dalam membuat pernyataan terutama yang bersinggungan dengan pemerintah.

“Untuk itu, saya menyarankan kepada teman-teman di ICW agar lebih hati-hati dari aspek hukum dan prinsip ilmiah dalam melontarkan pandangan dan penilaian (proposisi) ke ruang publik,” katanya.

“Sebab, jika kurang hati-hati bisa berujung pada proses hukum dan  yang paling buruk berpotensi menurunkan kredibilitas dan reputasi ICW dari aspek ilmiah," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya