Berita

Drajad Wibowo/Net

Politik

Semua Fraksi Sudah Masuk Koalisi Pemerintah, Whistleblower Sulit Dipercaya

SENIN, 30 DESEMBER 2019 | 10:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pakar ekonomi Drajad Wibowo sedikit meragukan keseriusan anggota Komisi VI DPR RI dalam menuntaskan kasus megakorupsi Jiwasraya dengan membentuk panitia khusus investigasi gagalnya pembayaran polis nasabah JS Saving Plan.

“Masalah keseriusan dan kepercayaan ini sangatlah krusial. Karena semua fraksi sudah masuk koalisi pemerintah, whistleblower sulit dipercaya,” ucap Drajad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/12).

Keraguan itu semakin menguat manakala Drajad melihat adanya politisi yang lantang menyuarakan hak rakyat, tiba-tiba lembek saat dihadapkan dengan kasus besar perusahaan asuransi plat merah tersebut.


“Sekarang saja sudah terlihat beberapa parpol dan politisi yang biasanya galak, ternyata melempem soal Jiwasraya. Beberapa politisi muda yang biasanya bicara antikorupsi, juga seperti ban kempes soal Jiwasraya,” imbuh politikus Partai Amanat Nasional itu.

Jika DPR serius menangani kasus Jiwasraya, akan tampak dari upaya anggota dewan untuk menuntaskan kasus ini. Seperti memanggil orang-orang yang dianggap terlibat, juga meneliti aliran dana nasabah JS Saving Plan.

“Keseriusan bisa terlihat dari siapa saja nama-nama yang dipanggil DPR, dokumen rahasia apa yang bisa dikejar, gambaran aliran dana ke mana yang bisa diindikasikan, dan tentu rekam jejak anggota DPR secara individu,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya