Berita

Kurnia Ramadhana/RMOL

Politik

ICW: Dewas Dan Wacana Hukuman Mati Koruptor Jadi Tiket Jokowi Lari Dari Masalah

SENIN, 30 DESEMBER 2019 | 04:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai saat ini pemerintah, khususnya pihak Istana dan DPR RI tengah membangun dua isu krusial agar publik lupa dan terlena dengan sengkarut pelemahan yang terjadi di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Peneliti ICW Kurnia Ramadhan, isu tersebut adalah pengangkatan lima orang sebagai Dewan Pengawas KPK dan wacana hukuman mati untuk koruptor.

Menurut Kurnia, adanya Dewan Pengawas KPK tak lain agar publik tidak menyoroti perdebatan soal Perppu KPK lantaran Dewas KPK diisi oleh orang-orang yang relatif mumpuni dan punya rekam jejak dalam memberantas korupsi di Tanah Air.

“Ada dua isu yang sedang dibangun Istana saat ini. Pertama, Dewas diisi orang baik dan kedua soal hukuman mati untuk menggeser pedebatan Perppu,” ucapnya di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (29/12).

Menurutnya, saat ini Presiden Joko Widodo sudah ingkar janji terhadap pemberantasan korupsi dengan membuat pernyataan seperti pemberian hukuman mati kepada koruptor serta pengangkatan Dewan Pengawas KPK.

“Dia tidak tahu apa yang dia ucapkan ada konsekuensinya, yaitu tekanan dari masyarakat,” katanya.

Ia berpandangan, saat ini, Presiden seakan lari dari masalah yang mana, lewat keputusannya sudah menghancurkan KPK tetapi tidak memberi solusi apapun pada masyarakat.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya