Berita

Latihan militer gabungan di Teluk Oman/Press TV

Dunia

Ini Pesan Tersembunyi Di Balik Latihan Militer Gabungan Iran, Rusia Dan China Di Teluk Oman

MINGGU, 29 DESEMBER 2019 | 23:44 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Latihan militer gabungan yang dilakuka oleh Iran, Rusia dan China di Teluk Oman akhir pekan ini memiliki pesan tersendiri bagi Amerika Serikat.

Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Muda Hossein Khanzadi mengatakan di sela-sela latihan gabungan tersebut bahwa Amerika Serikat harus angkat kaki dari wilayah tersebut.

"Era terobosan oleh Amerika Serikat di wilayah ini telah berakhir dan mereka harus secara bertahap meninggalkan wilayah itu," kata Khanzadi pada hari Minggu (29/12) yang merupakan hari ketiga latihan gabungan tersebut.


Dia mengatakan bahwa latihan tersebut menunjukkan manifestasi baru dalam mengembangkan hubungan dan kerja sama mereka ke tingkat tertinggi.

"Ketika pasukan militer melakukan latihan, itu berarti langkah-langkah dalam aspek politik, ekonomi dan lainnya telah dilakukan dengan cukup baik dan hari ini kita menyaksikan latihan penting dan besar ini yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan di wilayah tersebut," sambungnya, seperti dimuat Press TV.

Latihan gabungan itu sendiri dilakukan selama empat hari sejak Jumat (27/12). Dalam latihan tersebut, unit angkatan laut dari tiga negara tersebut ikut berpartisipasi. Mereka melakukan berbagai latihan taktis bersama di Teluk Oman.

"Kami percaya keamanan maritim adalah masalah yang perlu dikerjakan secara kolektif dan tugas ini adalah tanggung jawab negara-negara yang memiliki kapasitas dan kemampuan maritim," jelasnya.

Teluk Oman sendiri adalah jalur air yang sangat sensitif karena terhubung ke Selat Hormuz, di mana sekitar seperlima dari lintasan minyak dunia dan yang pada gilirannya terhubung ke Teluk Persia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya