Berita

Nahdlatul Ulama/Net

Politik

Gus Aam Berharap NU Kembali Ke Khittah Usai Muktamar 2020

MINGGU, 29 DESEMBER 2019 | 13:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) tahun 2020 merupakan momentum untuk mengembalikan ormas Islam terbesar di Indonesia itu ke khittah perjuangan, bukan sebagai kendaraan politik.

Begitu harapan cucu dari pendiri NU KH. Wahab Chasbullah, H. Agus Solachul Aam Wahib alias Gus Aam saat menjadi keynote speaker di acara Maulid Nabi yang digelar di kantor PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (29/12).

Dia berharap muncul kiai-kiai baru yang dapat menyembuhkan NU dari penyakit parah yang diderita. Baca:


“Semoga kita bisa mewarnai, bisa membentuk bagaimana NU harus kembali ke jati dirinya, ke khittahnya. Sehingga kita bisa sama-sama berjuang seperti dahulu kala,” ujar Gus Aam.

Menurutnya, NU sekarang berbeda dengan NU zaman dulu yang dipimpin ulama-ulama besar dari seluruh Indonesia. Saat ini, NU seperti sudah ditunggangi kepentingan politik dan kerap jadi kendaraan untuk meraih suara di pemilu.

“Dahulu itu, alhamdilullah saya masih ngalamin, kita itu rukun, antar sesama rukun, jadi tidak ada istilahnya seperti sekarang. Mudah-mudahan nanti dengan adanya gerakan moral, orang baru bisa lebih teduh bisa lebih tenang, lebih nyaman,” ucapnya.

Selain politik, Gus Aam juga menyoroti NU yang telah banyak disusupi oleh paham lain. Paham yang sebenarnya tidak selaras dengan visi dan misi NU.

“NU-nya jangan di kemana-manain artinya artinya harus memurnikan Ahli Sunnah Waljamaah. Ini NU sekarang ini sudah disusupi segala macam paham, syiah, liberal, kita tidak sesuai dengan aslinya itu,” tambahnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Tinjau Pembangunan Jembatan

Senin, 08 Desember 2025 | 03:59

BP Taskin Siap jadi Garda Depan Pengentasan Kemiskinan Pascabencana Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 03:43

Ferry Irwandi Disentil Jangan Jadikan Bencana Ladang Sensasi dan Fitnah

Senin, 08 Desember 2025 | 03:23

Rencana Makam Pejabat Nakal dan OTW Banjir Hiasi Google Maps Gunung Slamet

Senin, 08 Desember 2025 | 02:57

Menguatkan Sistem Penanggulangan Bencana Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 02:33

Bahaya Monasit di Skandal Timah Dibongkar, Nyali Kejagung Diuji

Senin, 08 Desember 2025 | 02:21

Narasi Ferry Irwandi Soal Bencana Sumatera Timbulkan Kepanikan Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 02:12

BGN Ingatkan Kepala SPPG Jangan Ongkang Kaki Usai Peroleh Insentif

Senin, 08 Desember 2025 | 01:59

Prabowo Siap Cabut HGU Demi Huntara Warga Terdampak Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 01:42

KRI Bontang-907 Bawa 2 Ribu KL BBM Menuju Sibolga

Senin, 08 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya