Berita

Presiden Joko Widodo menggunakan sepeda motor saat menunjai wilayah perbatasan/Ist

Politik

Samuel F Silaen: Jokowi Good Leader, Kenapa Masih Banyak Yang Nyinyir?

SABTU, 28 DESEMBER 2019 | 22:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kinerja Joko Widodo selama menjabat sebagai presiden dinilai patut diapresiasi. Terlebih di periode kedua ini, Jokowi banyak menggandeng 'lawan politik' untuk turut terlibat dalam pembangunan bangsa.

"Pandangan saya sebagai aktivis, apa yang diperbuat Jokowi dengan menggandeng orang-orang yang tadinya berseberangan lalu dirangkul dengan harapan bisa berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa ini, itu good leader," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana) Samuel F Silaen dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (28/12).

Ia menjelaskan, di periode keduanya Jokowi banyak memberikan kejutan dengan menarik pihak-pihak yang berseberangan, seperti halnya Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto ke dalam pemerintahan.

Langkah ini, jelas Silaen, tentu menuai pro dan kontra di tengah masyarakat, khususnya bagi masing-masing pendukung baik yang mendukungnya di Pilpres 2019 maupun yang sebaliknya.

Namun demi bangsa, semua pihak diharapkan bersatu mendukung langkah-langkah yang diambil pemerintah.

"Siapapun yang masuk ke dalam barisan pemerintah tidak lagi berpikir sempit. Harus berpikir memajukan negara ini agar rakyatnya bisa hidup sejahtera dan makmur, supaya tidak ada lagi yang nyinyir kayak Fadli Zon," tegasnya.

"Memang tidak mudah, Presiden Jokowi bukan malaikat yang bisa dia kerjakan sendiri. Makanya dia butuh pembantu yakni kabinet, stafsus, dan para direksi ataupun komisaris di BUMN yang semuanya 'diorkestra' untuk memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara," tegasnya.

Di sisi lain, rakyat di berbagai daerah juga dianggap sudah merasakan kehadiran presiden melalui pembangunan infrastruktur. Oleh karenanya, ia berharap pihak-pihak yang telah bergabung ke dalam pemerintahan bekerja secara team work dan tidak berpikir partisan, melainkan produktif demi kemaslahatan masyarakat.

"Jangan kalau buruk selalu ditimpakan ke Jokowi, tapi kalau ada yang bagus banyak oknum merasa paling berjasa dan lain-lain. Pikiran itu harus dibuang jauh agar tidak ria," tandas Silaen.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Competency Development Program Hadir untuk Tingkatkan Kapabilitas Perwira Pertamina

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:34

BNN akan Gandeng DEA AS soal Teknologi Penanggulangan Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:13

Komisi X: Mendikbud Tak Punya Grand Desain Pendidikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:01

Menko Airlangga Geram IEU CEPA Digantung Uni Eropa hingga 7 Tahun

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:31

Gaduh UKT, Komisi X: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:12

Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:36

Iran Kutuk Serangan Brutal di Bamiyan Afghanistan yang Tewaskan Turis Asing

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:31

Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:27

Kelompok Bersenjata Afghanistan Tembak Turis di Tempat Wisata, 3 Warga Negara Spanyol Tewas

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:03

Sambut Delegasi World Water Forum, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45

Selengkapnya