Berita

Wakil Gubernur Pappua Klemen Tinal/Net

Politik

Pemprov Papua Akan Klarifikasi Mundurnya Wabup Nduga

SABTU, 28 DESEMBER 2019 | 06:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal menyayangkan keputusan Wakil Bupati Nduga, Wentius Nimiangge, yang mengundurkan diri dari jabatannya.

"Mundur atau tidak sebagai pejabat daerah itu ada mekanisme yang mengatur soal (pengunduran) itu," ujar Klemen di Jayapura, Jumat (27/12).

Klemen mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Papua akan segera mengklarifikasi hal tersebut untuk memastikan apa sebenarnya maksud dari pernyataan Wentius. Menurutnya, sebagai pejabat negara, ada prosedur tertentu yang harus ditempuh ketika hendak mengundurkan diri.

"Kami berharap, pemimpin juga harus lebih arif dan bijaksana dalam melihat hal ini secara lebih luas. Apakah dia mengundurkan diri itu sifatnya harfiah atau mundur secara politik," ujar Klemen.

Klemen menilai, apa yang dilakukan Wentius adalah spontanitas pada saat berada di lapangan.

Ia menegaskan jika konflik bersenjata di Nduga harus bisa segera diatasi karena yang menjadi korban adalah masyarakat.

"Kalau mewakili masyarakat Nduga, tentu Pemerintah Provinsi dan pusat harus serius. Masyarakat Nduga berapa sih? Sedikit, tapi kalau tidak ditangani dengan baik, kasihan," katanya.

Sebelumnya,  Wakil Bupati Nduga, Papua, Wentius Nimiangge mengundurkan diri karena mengaku tak sanggup melihat sejumlah kekerasan hingga pembunuhan yang menimpa warga sipil semenjak konflik Nduga terjadi.

Ia  mengungkap kekecewaannya terhadap pemerintah pusat dalam merespons konflik di Kabupaten Nduga yang telah terjadi sekian lama.
"Kita sudah ketemu Menteri, kita sudah ketemu Kapolri, kita sudah ketemu presiden, kita sudah bicara dengan DPR, tapi suara kita tidak bisa didengar oleh pemerintah pusat maupun dari TNI dan Polri," kata Wentius.

Penambahan pasukan oleh pemerintah pusat tak menyelesaikan masalah. Wentius meminta TNI-Polri menarik seluruh pasukan non-organik (TNI). Ia khawatir dengan kondisi warganya.

Saat ini Wentius tengah mempersiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan ke Gubernur Papua dan juga DPRD Papua.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya