Berita

Lieus Sungkharisma/Net

Hiburan

Lieus: Jangan Dorong Dhani Jadi DKI-2

SABTU, 28 DESEMBER 2019 | 06:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jurubicara keluarga musisi Ahmad Dhani menyampaikan setidaknya ada 500 orang yang akan datang menyambut bebasnya Ahmad Dhani dan mengawal kepulangannya.

Disebut-sebut banyak pihak yang mau mendampingi Dhani karena musisi nasional itu dianggap sebagai simbol perlawanan dan simbol kemenangan Prabowo saat Pilpres 2019.

Ahmad Dhani akan segera bebas pada 30 Desember 2019. Melalui jurubicara keluarga, Lieus Sungkharisma, ia berpesan untuk tidak menyinggung Presiden Jokowi saat menjemput di Rutan Cipinang.


"Tanggal 30 (Desember) pagi dari sini mau konvoi diantar ke rumahnya. Karena banyak antusias masyarakat yang mau mengantar Ahmad Dhani ke rumahnya. Mas Dhani pesan ini besok yang jemput, satu, jangan singgung-singgung Jokowi. Jangan, itu sudah masa lalu," kata Lieus, di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (27/12).

Lieus mengisahkan, belakangan banyak pendukung Dhani yang mengusulkan agar mengisi kursi kosong DKI-2. Ia berpesan jangan rebut-ribut soal itu.

"Kedua, jangan juga dorong-dorong Ahmad Dhani jadi DKI-2. Banyak nih yang sekarang bilang, sudah maju saja, jabatan kosong Sandiaga Uno diisi, itu Mas Dhani bilangin ke teman-teman. Itu pesannya," ujar Lieus.

"Tempo hari kita yakin Pak Prabowo menang jadi presiden. Tapi yang terjadi kita tahu semua. Karena Pak Prabowo sudah masuk pemerintah, sebagai Menhan dan Menteri Kelautan (Edy Prabowo), jadi ya itu pesan Dhani jangan ada yang cerita soal Jokowi dan dorong jadi wakil gubernur. Mungkin ada tugas lain, ya," kata dia.

Setelah bebas nanti, dikatakannya, Ahmad Dhani akan tetap berpolitik.

"Akan ada sentuhan dari Mas Ahmad Dhani kepada teman-teman yang memperjuangkan pasangan Prabowo-Sandi," ujarnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya