Berita

Muhyiddin Junaidi/Net

Politik

Ormas Islam Demo Soal Uighur, MUI: Semoga Membuka Hati Pejabat China

JUMAT, 27 DESEMBER 2019 | 14:32 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Aksi protes organisasi massa (Ormas) Islam atas kasus Uighur yang digelar siang ini mendapat sambutan positif dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri, Muhyiddin Junaidi mengatakan, pihaknya berharap aksi tersebut bisa membuka hati Pemerintah China yang diduga melakukan penindasan terhadap Muslim Uighur di Xinjiang, China.

"Semoga saja itu membuka hati para pejabat tinggi China agar lebih terbuka dalam menangani persoalan Uighur," kata Muhyiddin saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (27/12).


MUI, kata Muhyiddin, juga meminta pemerintah otoritas China di wilayah Xinjiang untuk membuka akses informasi seluas-luasnya ke masyarakat dunia terkait kasus Uighur.

Bahkan Muhyiddin berharap agar China diberikan izin untuk menyaksikan langsung tentang keadaan yang sebenarnya terjadi di Xinjiang.

"Sudah saatnya (China) membuka diri dan memberikan akses kepada masyarakat internasional untuk bisa melihat lebih dekat tentang Uighur yang tentu saja sudah banyak diekspos media cetak maupun elektronik," ucap Muhyiddin.

"Dan kita berharap ada kesadaran umat terus terbangun, bahwa kasus Uighur harus memang segera diselesaikan dengan tanpa harus menggunakan kekerasan, tapi melalui advokasi hukum dan lain sebagainya," dia menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya