Berita

Bandar inex dapat tindakan tegas akibat mencoba melawan petugas/Istimewa

Presisi

Melawan Dan Coba Kabur, Bandar Inex Ditembak Reserse Polda Metro

JUMAT, 27 DESEMBER 2019 | 11:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Unit 4 Subdirektorat 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil menangkap bandar pil ekstasi alias inex yang bakal diedarkan menjelang malam pergantian tahun. Karena melawan petugas, sang bandar terpaksa dilakukan tindakan tegas.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Herry Heryawan menyampaikan, penangkapan ini dilakukan pada Kamis (26/12) di Jalan Angkasa Raya 1 Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Perwira yang akrab disapa Herimen ini menjelaskan, penangkapan ini merupakan kelanjutan setelah mendapat informasi dari masyarakat pada Sabtu (21/12) terkait adanya transaksi narkoba yang dilakukan di Rusun Kemayoran Lantai 6 No 15, Jakarta Pusat.


“Setelah mendapat informasi, tim bergerak  melakukan observasi, penyelidikan, dan pengamatan di lokasi, wilayah kemayoran,” kata Herry kepada wartawan, Jumat (27/12).

Setelah melakukan pengawasan pada Kamis (26/12) tim dapat mengamankan Hery berikut motor yamaha mio warna ungu yang terdapat 1 bungkus kardus pewangi berisikan 12 bungkus pil hijau (inex) berlogo banteng sebanyak 1.200 butir.

Selain itu, sambung Herimen, dari motor pelaku Hery petugas juga mengamankan 6 bungkus pil warna oranye berlogo tulisan WB sebanyak 600 butir.

Pada saat diinterogasi, pelaku Hery mengaku barang bukti lainya disimpan di Rusun Kemayoran. Kemudian petugas meminta tersangka untuk menunjukkan barang bukti tersebut.

Benar saja, di rusun yang ditinggali pelaku itu polisi mendapati satu plastik pil ekstasi (inex) warna oranye sebanyak 100 butir yang disimpan di dalam lampu tempel dan satu plastik pil ekstasi warna hijau sebanyak 100 butir dalam mobil mainan.

Dari keterangan Hery, dia mendapat perintah dari KN yang berada di Mangga Besar. Selanjutnya tim melakukan pengembangan terhadap KN dengan membawa serta tersangka Hery.

Pada saat dilakukan pengembangan untuk menunjukkan seseorang yang bernama KN (DPO), dalam perjalanan tersangka Herry melakukan perlawanan kepada anggota serta berusaha merebut senjata petugas dan melarikan diri dengan menendang petugas.

“Karena melawan, pelaku terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur (ditembak),” jelasnya.

Pelaku kemudian dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara RS Soekanto Kramat Jati, Nahas, nyawa pelaku tak dapat tertolong.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya