Berita

Etnis minoritas muslim Uighur di Xinjiang, China/Net

Politik

Pemerintah Terus Didesak Bersikap Tegas Ke China Soal Uighur

JUMAT, 27 DESEMBER 2019 | 11:29 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sikap Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang tak mau mencampuri persoalan dugaan penindasan yang dialami etnis Muslim Uighur dikritik keras oleh Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII).

Pasalnya sikap pemerintah ini dianggap membelot dari Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, khususnya yang digambarkan dalam alinea keempat pembukaan.

"Mendesak pemerintah untuk menjalankan pembukaan UUD 1945 alinea keempat, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," ujar Ketua Umum KB PII Nasrullah Larada dalam keterangannya, Jumat (27/12).

Karena itu, Nasrullah meminta pemerintah untuk peduli dan bersikap responsif terhadap penyelesaian kasus Uighur ini.

Yakni dengan ikut bersikap menentang tindakan pemerintahan China yang telah melanggar HAM, sebagaimana yang terlihat dari sejumlah pemberitaan dan video yang beredar di media sosial.

"Pemerintah lndonesia harus bertindak dan menyerukan dengan lantang penghentian pelanggaran HAM terhadap etnis muslim Uighur oleh Pemerintah China," tegas Nasrullah.

"Serta mengimbau kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk bersatu menyuarakan aspirasi ini secara luas," demikian Nasrullah.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya