Berita

Sengkarut Jiwasraya/Net

Bisnis

Nekat Sponsori Manchester City, Jiwasraya Gali Lubang Tutup Lubang

JUMAT, 27 DESEMBER 2019 | 07:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mengutip pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir, Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga pun mengatakan hal yang sama, bahwa keuangan Jiwasraya telah buruk pada 2006.

"Jadi ya saya katakan lagi, justru kalau ada yang mengatakan Jiwasraya kasusnya hanya 2017 ini justru ada usaha-usaha untuk menutupi kerusakan Jiwasraya sejak 2006," kata Arya, di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (26/12).

"Malah bisa membuat yang harusnya, saya belum tau ada pelanggaran malah jadi nggak ada pelanggaran," sambungnya.

Yang membuatnya heran,  pada 2014 PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menjadi sponsor klub sepak bola asal Inggris, Manchester City (Man City).

Jiwasraya menjalin kerja sama dengan Manchester City pada 2014 dengan kontrak selama dua tahun. Dengan kerja sama ini, Jiwasraya menggunakan pemain-pemain Man City untuk melakukan aktivitas pemasaran di Indonesia.

"Kalau kita lihat posisi (laporan keuangan) 2014, posisi Jiwasraya sudah jelek. Dia masih bisa backup dirinya jadi sponsor klub Manchester City," ujar Arya di Kementerian BUMN, Kamis (26/12).

Arya mengira, mantan Sekretaris Kementerian BUMN pada 2014 lalu, Said Didu, kemungkinan besar juga tertipu oleh manajemen Jiwasraya. Tak ayal, perusahaan bisa menjadi sponsor Man City.

"Mungkin Pak Said Didu juga tertipu oleh pengelola Jiwasraya," kata Arya.

Pada 2006, Jiwasraya bisa membayar klaim dengan menggunakan uang nasabah yang baru mendaftar. Menurut Arya, tindakan tersebut malah menjadi gali lubang tutup lubang.

"Harusnya bayar klaim menggunakan hasil investasi, bukan dari pelanggan baru. Kalau pakai uang nasabah yang baru daftar, kan jadi gali lubang tutup lubang," jelas Arya.

Pemerintah sedang berupaya menyelamatkan perusahaan asuransi Jiwasraya dengan membentuk induk usaha (holding) asuransi.

Jiwasraya sedang mengalami masalah keuangan hingga tak bisa membayar klaim nasabah produk tabungan rencana (saving plan) yang jatuh tempo pada Oktober 2018 lalu sebesar Rp802 miliar.

Langkah yang akan dilakukan Jiwasraya saat ini adalah menjual portofolio yang bervaluasi rendah (undervalue) dan menjual saham anak usaha Jiwasraya, yakni Jiwasraya Putra.

Berdasarkan catatan Kementerian BUMN, total aset Jiwasraya saat ini sebesar Rp23,26 triliun dengan liabilitas mencapai Rp50,5 triliun. Aset perusahaan paling banyak ditempatkan di sejumlah saham yang tidak likuid dan tak laris di pasar, sedangkan mayoritas likuiditas berasal dari klaim produk asuransi saving plan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya