Berita

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko/Net

Bisnis

Moeldoko Kecolongan Rekrut Mantan Direktur Jiwasraya, Arief Poyuono: Itu Mah Alasan Klise

JUMAT, 27 DESEMBER 2019 | 01:04 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengakui kecolongan saat memperkerjakan mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Hary Prasetyo yang merupakan.

Pengakuan ini sulit diterima.

Begitu kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono dalam perbincangan dengan redaksi tengah malam ini (Kamis, 26/12).

“Masa sih sekelas Moeldoko kecolongan dalam menempatkan Hary Prasetyo sebagai staf di KSP. Itu mah alasan klise,” ujarnya.

Dalam penjelaan yang disampaikannya, Moeldoko mengaku kecolongan merekrut Hary Prasetyo karena saat itu KSP belum memiliki sistem seleksi yang ketat sehingga.

"Waktu itu, saya juga harus jujur, seleksinya tidak seperti sekarang. Sekarang sangat ketat. Kalau dulu kurang ketat,” kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari Senin lalu (23/12).

Hary Prasetyo setelah keluar dari Jiwasraya menjadi direktur di perusahaan TRAM yang dimiliki Heru Hidayat.

TRAM merupakan salah satu perusahaan yang sahamnya dibeli Jiwasraya dalam jumlah besar dengan nilai per lembar saham sebesar Rp 1.300. Lalu saham TRAM anjlok menjadi Rp 121.

Aksi borong saham ini, menurut Poyuono adalah salah satu modus membobol dana Jiwasraya.

Arief Poyuono juga menerima informasi yang mengatakan Hary Prasetyo direkomendasikan oleh Heru Hidayat untuk menjadi salah seorang staf di KSP,

“Juga diduga Heru Hidayat itu pernah ke Istana bertemu Moeldoko. Tapi itu hal yang wajar sih kayaknya,” sambung Arief Poyuono.

Arief Poyuono menyarankan agar Moeldoko terbuka kepada Presiden Joko Widodo mengenai kehadiran Hary Prasetyo di lingkungan Istana. Ini penting agar tidak menjadi polemik yang terus berkembang.

“Lebih baik disampaikan sekarang, sebelum DPR membentuk Pansus untuk membongkar skandal ini. Nanti bisa terungkap semua siapa sebenarnya yang memperkenalkan Hary Prasetyo pada Moeldoko,” demikian Arief Poyuono.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya