Berita

Mahfud MD/Net

Politik

Mahfud Pilih Tidak Campuri Urusan Uighur Usai Panggil Dubes Xiao Qian

KAMIS, 26 DESEMBER 2019 | 15:49 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah berkomunikasi empat mata dengan Dutabesar China untuk Indonesia Xiao Qian mengenai konflik yang melibatkan etnis muslim Uighur di Xinjiang, China.

Dalam pertemuan itu, Mahfud menyampaikan bahwa umat Islam di Indonesia terganggu dengan apa yang dilakukan China di Xinjiang.

“Saya sudah panggil dubes China, saya katakan orang Islam Indonesia agak terusik dengan peristiwa Uighur,” ucapnya di Bakso Budjangan, Jakarta Pusat, Kamis (26/12).

Mahfud kemudian bertanya kepada dubes China mengenai duduk masalah pemberitaan yang marak di Xinjiang. Pasalnya, dia melihat muslim di China tidak ada permasalahan seperti yang ramai dibicarakan banyak orang.

“Saya bilang sering ke China, kok di sana banyak perkampungan muslim aman. Di Beijing itu saya ke masjid aman, cari restoran Islam ada perkampungannya sendiri kok terjadi di Uighur seperti itu apa?” katanya.

Setelah mendapatkan jawaban dari pemerintah China, Mahfud kemudian berkesimpulan agar Indonesia tidak perlu ikut campur urusan dalam negeri negara lain.

“Lalu dia beri penjelasan Uighur itu apa gitu, oh kalau begitu kami tidak ikut campur ini namanya diplomasi lunak, bukan diplomasi megafon gitu,” tuturnya.

Menurutnya, langkah Indonesia tidak mencampuri urusan Uighur sudah benar. Ini lantaran adanya hubungan diplomatis antara China dan Indonesia.

“Gini ya Uighur itu kita punya hubungan diplomatis dengan China. Oleh sebab itu, tidak mungkin tidak melakukan diplomasi. Cuma diplomasi kita bukan diplomasi megafon, seperti saya tidak megafon tapi karena ramai,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya