Berita

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana/Net

Presisi

Komisi III DPR Nilai Penunjukan Irjen Nana Sebagai Kapolda Metro Sudah Tepat

RABU, 25 DESEMBER 2019 | 01:25 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta menilai penunjukan Irjen Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Gatot Eddy Pramono sebagai langkah tepat.

Sebab, ia memiliki latar belakang yang cukup bagus di institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

“Mungkin banyak polisi bagus, tapi kalau ditunjuk Nana rasanya tidak masalah. Memang kalau lihat, banyak polisi yang layak jadi Kapolda Metro Jaya,” kata Wayan di Jakarta, Minggu (22/12).


Kelayakan penunjukan tersebut bisa dilihat dari latarbelakang Nana di bidang intelijen dan keamanan (intelkam). Menurut dia, ini salah satu unsur penting yang dibutuhkan seorang Kapolda Metro Jaya.

“Dengan kompleksitas permasalahan, berbagai kerumitan yang ada di Jakarta, maka intel yang paling tahu terhadap segala dan kemungkinan kejadian ketimbang satuan-satuan lain di kepolisian. Jadi, kemampuan intel yang memadai,” ujarnya.

Nana juga terbilang sosok yang memiliki karier cemerlang di kepolisian. Ia pernah menjabat sebagai pimpinan di pucuk Korps Bhayangkara mulai dari Kapolsek, Kapolres, hingga Wakapolda.

“Selain berkecimpung di bidang intelkam, Nana juga punya pengalaman relatif lengkap,” ucapnya.

Menjadi Kapolda Metro Jaya sebagai orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menjadi hal penting. Sebab, Kapolda Metro Jaya harus orang yang dapat dipercaya oleh Kapolri, pemerintah pusat, terutama Presiden Jokowi.

Di sisi lain, kepercayaan presiden terhadap Kapolda juga selaras dengan kepercayaan kepada Panglima TNI, Kapolri, hingga Pangdam Jaya. Oleh karenanya, sulit jika penunjukan Kapolda Metro Jaya tak ada komunikasi dengan Presiden RI.

“Pasti ada komunikasi sebelum Kapolri menempatkan Kapolda Metro Jaya kepada Presiden. Maka, saya mendukung dan apresiasi kalau Kapolda Metro adalah orang yang sudah diketahui track record-nya oleh presiden, orang yang sudah dikenal. Bukan hanya dikenal, tapi dapat dipercaya oleh presiden,” katanya.

Terakhir, Wayan menilai Kapolda Metro Jaya juga harus bisa berkomunikasi dan koordinasi dengan berbagai instansi pusat. Karena, jabatan Kapolda Metro Jaya itu berbeda dengan kapolda-kapolda lain yang paling memerlukan komunikasi maksimal dan setiap saat.

“Itu sekali lagi, rasanya pilihan presiden tidaklah keliru. Mari kita dukung dan percayakan, mudah-mudahan Jakarta akan lebih lancar, lalin lebih aman kondisinya, bisa menyeimbangkan antara demokrasi dan kehadiran negara,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya